Dewi Rezer: Berpisahnya Cuma Status di Kertas

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewi Rezer menganggap perceraian merupakan sesuatu yang pahit. Namun, keputusan itu ia anggap sebagai yang terbaik.

Dewi beralasan, antara dia dan suaminya, Marcellino Lefrandt, sudah tidak ada kecocokan lagi.

"Emang siapa sih yang menginginkan perceraian? Enggak ada yang menginginkan, tetapi ya kalau demi kebaikan ya gimana?" papar Dewi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).

Banyak yang menyayangkan keputusan Dewi dan Marcellino untuk bercerai. Dewi mengatakan, followers-nya di Instagram memintanya mempertimbangkan kembali keputusan itu.

"Saya juga terima di Instagram, di manalah, terima banyak banget. 'Please jangan cerai. Jangan cerai, kasihan anak-anak.' Semua pada ngomong gitu," ujarnya.

"Saya lebih kasihan lagi kalau saya tersiksa, dia tersiksa, anak-anak ngeliat kami berdua tersiksa. Gimana caranya, jalan yang terbaik aja. Ya mungkin dengan kami berpisah ini, kami bisa berdamai," ucapnya.

Ia menjamin tak akan ada yang berubah dalam cara Dewi dan Marcel mencintai kedua buah hatinya. Namun, status perceraian ini sangat ia butuhkan untuk mendapat kedamaian.

"Toh berpisahnya cuman status doang di atas kertas. Maksudnya, kalau pernikahan, cinta, sayang, itu komitmen dalam hati kami masing-masing. I don't know, menurut saya, nikah enggak nikah cuma status di kertas," tutupnya.