Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"AADC 2": Rumitnya Sebuah Pertemuan

Kompas.com - 22/04/2016, 15:38 WIB

"Aku kira, setiap generasi anak SMA sudah menyaksikan AADC?, baik lewat televisi maupun Youtube. Dari film ini sudah terjadi regenerasi sehingga film AADC 2 pun akan relevan dengan mereka. Bahkan, ada anak SMA yang bikin drama musikal AADC? tanpa mengubah gaya bicara menjadi seperti sekarang, santai banget. Aku, sih, seneng banget," kata Mira.

Film AADC? yang nge-hit di tahun 2002 menjadi film terlaris masa itu dengan jumlah penonton 2,1 juta orang.

Selama empat bulan, film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta dan Nicholas Saputra (Rangga) itu tidak hanya ditonton anak muda, tetapi juga orang dewasa.

"Memasuki minggu ketiga, penonton dewasa mulai tertarik," kata Mira.

"Kalau bicara tema cinta, rumitnya sama, apakah cinta yang dialami di umur 13 tahun, 15 tahun, 17 tahun, atau kalau kita jatuh cinta di umur 40. Rumitnya jatuh cinta itu universal. Dalam AADC?, mungkin yang membuat berbeda adalah pengalaman hidupnya, bagaimana mengatasinya, dengan kemasan cerita yang sekarang," tutur Mira.

Setelah 14 tahun berlalu, mulai pekan depan, kita bakal bisa menyaksikan kelanjutan cerita asmara antara Cinta dan Rangga.

Kisah yang pasti berbeda dengan film cinta lain.

Film AADC 2 ini ditunggu banyak orang. Buktinya, ketika trailer film sudah keluar, langsung saja media sosial dipenuhi beragam meme adegan Cinta yang bertemu dengan Rangga di sebuah kafe.

Mira dan sutradara AADC 2, Riri Riza, ingin menampilkan cerita yang dekat dengan masyarakat Indonesia tanpa berlebihan.

"Film ini tentang Cinta dan Rangga, lebih ke persoalan di antara mereka, walaupun ada juga cerita tentang persahabatan. Saya cukup yakin film ini berbeda," ungkap Mira, yang mengatakan tak sulit menulis kelanjutan kisah itu.

AADC 2 bukan hanya milik mereka yang ingin bernostalgia dengan masa awal tahun 2000-an. Kaum muda zaman sekarang pun bisa menikmatinya.

Mira mengutip kalimat yang diucapkan Cinta dalam trailer film, "Rangga, apa yang kamu lakukan itu jahat."

Menurut Mira, kalimat itu bisa diungkapkan siapa saja, tetapi ekspresi wajah dan intonasi suara perempuan berumur 17 tahun tentu berbeda dengan yang berumur 31 tahun.

Bagi Riri Riza, AADC 2 merupakan film cinta dengan beragam hal yang hidup di dalamnya, seperti orang-orang yang mudah ditemui di sekolah, di konser musik, atau pun di perjalanan ketika kita liburan.

"Orang-orang biasa yang semestinya bisa menjadi inspirasi. Semua aktivitas dan karakter tokoh film ini jelas, mereka belajar, main basket, jalan-jalan ke toko buku," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com