WAIKATO, KOMPAS.com — Produser dan sutradara film trilogi Lord of The Rings, Peter Jackson, disebut sempat terganggu oleh kicauan burung dan biri-biri yang mengembik saat pengambilan gambar film saga yang dibintangi artis peran Elijah Wood itu.
"Karena itu seluruh burung dan hewan ternak harus dijauhkan dari tempat ini sementara waktu. Pokoknya clear area," kata pemandu wisata, Hope White, saat Kompas.com berkunjung ke Hobbiton Movie Set di Matamata, Waikato, Selandia Baru, belum lama ini.
"Lalu bagaimana dengan katak yang ada di kolam? Dia bilang, 'Kalian bawa saja katak itu ke rumah makan Perancis. Setelah shooting selesai, silakan kembalikan kataknya ke kolam'," lanjut White disambut tawa para wisatawan yang ikut dalam tur ke desa para Hobbit itu.
Untuk diketahui, Hobbiton Movie Set merupakan lokasi shooting permanen yang terletak di alam terbuka. Awalnya, desa Hobbit seluas 500 hektar ini merupakan peternakan milik keluarga Alexander yang memiliki hewan ternak sebanyak 13.000 domba dan 300 sapi angus.
[Baca juga: Pernah Terpikir Kuliah di Kampus Pencetak Animator "Lord of The Rings"?]
Peternakan ini menarik perhatian Jackson ketika dirinya melakukan pantauan dari udara untuk mencari lokasi shooting yang tepat untuk Lord of The Rings.
Kendati digunakan sebagai lokasi shooting, Hobbiton bisa disebut sebagai "surga" yang tersembunyi di Selandia Baru.
Rumah-rumah para Hobbit, jemuran dengan baju yang masih basah, dan kebun labu yang baru saja dipanen, menambah kesan desa ini memiliki penduduk yang nyata.
Suasana asri inilah yang membuat para wisatawan merasa betah untuk berkeliling desa Hobbit sambil napak tilas adegan Frodo Baggins bertemu dengan Gandalf sang penyihir, sebelum mereka bertualang bersama.