JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan merupakan salah satu masalah besar di kota Jakarta hingga membuat para pengguna jalan tak jarang terjebak arus lalu lintas padat selama berjam-jam.
Melihat fenomena itu, Institut Francais Indonesia (IFI) pun mengajak warga Ibu Kota untuk menikmati suguhan film Perancis dan Indonesia dalam program Cine-macet kala Jakarta dilanda macet pada malam hari.
"Yang paling sulit di Jakarta, arus lalu lintas yang padat. Bisa terjebak dua jam, dan kita bisa membuang banyak waktu ketika macet. Itulah mengapa kami menggelar Cine-macet," tutur koordinator audio visual IFI, Anthony Krawcyzk, dalam konferensi pers Road to Cannes di auditorium IFI, Selasa (26/4/2016) sore.
"Artinya, menonton film-film bagus dan berkualitas daripada menghabiskan waktu dalam kemacetan," tambahnya.
Dimulai pada 10 Mei 2016 mendatang, penyelenggara Cine-macet akan memutar delapan film, di antaranya enam film Perancis dan dua film Indonesia, yakni Fiksi dan What They Don't Talk About When They Talk About Love karya sutradara Mouly Surya.
Lalu, film-film yang tersisa akan disajikan pada Juni. Film Indonesia yang diputar pada bulan tersebut adalah Filosopi Kopi dan Cita-citaku Setinggi Tanah. Jadwal selengkapnya dapat dilihat di www.ifi-id.com.
Film-film tersebut dapat disaksikan secara gratis atau tanpa harus membeli tiket.
"Dari Selasa hingga Sabtu mulai pukul 19.00 WIB. Tiap bulan ada satu topik. Mei itu temanya perempuan, yang diputar adalah karya sineas perempuan karena saat itu Hari Perempuan dirayakan. Juni temanya pendidikan," kata Anthony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.