Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak-puncak Rossa

Kompas.com - 15/05/2016, 18:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Industri musik bukan lautan tenang tanpa riak dan gelombang.
Namun, apabila ada yang mampu mengarunginya selama 20 tahun nyaris tanpa hambatan berarti, dia adalah Sri Rossa Roslaina Handayani (37). Penyanyi pemilik nama panggung Rossa, asal Sumedang, Jawa Barat.

Dua puluh tahun lalu, tepatnya tahun 1996, Rossa membawa Sumedang ke panggung musik Tanah Air.

Album pertamanya, Nada-nada Cinta, meledak di pasaran. Kombinasi antara lagu dan lirik yang bagus, suara indah bak buluh perindu, serta sosok Rossa yang imut dan menggemaskan menjadi formula ampuh untuk membuka jalan Rossa di panggung musik Tanah Air.

Bersama Nada-nada Cinta, Rossa menjejakkan kakinya di panggung musik Tanah Air yang mahaluas.

"Aku konser sama Erwin Gutawa, Chrisye, Koes Plus, waktu itu culun pakai rok. Sampai sekarang masih inget," ujar Rossa dengan tawa berderai saat ditemui di Koi Kemang, Jakarta Selatan, Maret lalu.

Jejaknya 20 tahun lalu itu kini telah mengantarkan Rossa menjadi salah satu "diva" musik Tanah Air.

Selain berhasil menjual 5 juta album di Indonesia, Rossa juga menyabet berbagai penghargaan dari dunia musik, baik di Tanah Air maupun internasional.

Lagu-lagu yang dibawakan Rossa hampir selalu menjadi hit. Rossa juga menggelar konser tak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke sejumlah negeri jiran, sebagai tanda perjalanan kariernya yang cemerlang.

"Selama 20 tahun berkarier di musik, kayaknya semuanya smooth-smooth aja. Mungkin karena aku memang agak susah mengingat hal-hal yang membuat hidupku rumit. Aku punya selected memory dan memilih fokus pada hal-hal yang membuat happy, lebih maju. Enggak mau mikir hal-hal yang menghambat, yang sedih-sedih, atau yang sakit-sakit. Kayak makan cabe aja, pedes, tapi habis itu makan lagi," katanya riang.

Gaya bicaranya masih tetap sama dengan kali pertama kemunculannya dulu. Ramai, meledak-ledak dengan tawa yang berderai-derai. Tanpa jarak.

Bagi Rossa, perjalanan kariernya di dunia musik selama 20 tahun adalah anugerah luar biasa karena tak semua orang punya kesempatan seperti dirinya.

"Aku bersyukur diberi rezeki sampai 20 tahun dan masih bagus (sampai sekarang)," tambah diva yang di Malaysia disejajarkan dengan Siti Nurhaliza dan Sheila Majid, dengan sebutan Dato' Rossa.

Meski begitu, bukan berarti Rossa tak pernah mengalami masa sulit. Masa merintis karier adalah masa yang, menurut Rossa, sangat sulit.

Setelah album Nada-nada Cinta, Rossa sempat harus vakum beberapa saat sampai akhirnya dia merilis album Tegar yang ternyata lagi-lagi meledak di pasaran.

"Jaraknya dari Nada-nada Cinta tiga tahun. Lama banget. Sulit waktu itu karena gimana, ya, lagu bagus itu emang rezeki. Dicari- cari belum tentu nemu, eh tahu- tahu datang sendiri," ujar Rossa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com