"Beda beat saja buat aku masalah. Misalnya, terlalu pelan, ah ini enggak terlalu komersial, nih, kalau pelan," papar Rossa.
Ilmu "menakar" lagu itu dia peroleh melalui pergaulannya dengan banyak musisi. Salah satunya pencetak lagu hit, Yovie Widianto.
"Aku dikasih tahu, kalau kamu nyanyi dengan suara bright, lalu a, i, u, e, o-nya jelas, itu rata-rata komersial. Lagu yang temponya cepet rata-rata juga komersial," kata Rossa.
Jadilah dia kemudian seperti tukang masak yang dari waktu ke waktu makin paham bagaimana "memasak" lagu mentah agar menjadi lagu yang sedap.
Mendunia
Dengan pencapaiannya saat ini, nyatanya Rossa belum merasa di puncak. Masih banyak hal yang ingin dia capai.
"Masih banyak space kosong di atas yang bisa aku raih. Abis ini apa lagi, ya. Enggak bisa puas," katanya.
Menandai jejaknya selama 20 tahun berkarier di dunia tarik suara, Rossa membuat sebuah lompatan baru.
Rossa menorehkan jejaknya di layar kaca, menyajikan dunia tarik suara yang digelutinya dalam program musik "A Night to Remember" setiap Senin di Trans TV.
"Masih banyak space kosong di atas yang bisa aku raih. Abis ini apa lagi, ya. Enggak bisa puas," katanya.
Menandai jejaknya selama 20 tahun berkarier di dunia tarik suara, Rossa membuat sebuah lompatan baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.