Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehangatan di Duri Birokrasi

Kompas.com - 29/05/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Daniel cuma tukang kayu. Katie ibu tunggal dua anak tanpa rumah. Keduanya dipertemukan sutradara Ken Loach dalam film "I, Daniel Blake". Pertemuan itulah yang menghasilkan Palme d'Or, penghargaan tertinggi dalam Festival Film Cannes 2016, Perancis.

Daniel Blake (Dave Johns) lelaki berusia 59 tahun tinggal di Newcastle, Inggris. Ia dinyatakan dokter sakit jantung. Bahkan, suatu kali Daniel hampir terjatuh di dalam apartemennya yang kecil.

Sepeninggal istrinya, tukang kayu ini praktis hidup sendiri. Karena sakitnya yang makin parah, untuk pertama kalinya dalam biografinya hidupnya, ia meminta tunjangan kepada negara.

Celakanya, ia harus berhadapan dengan birokrasi para pekerja sosial yang tak mudah. Daniel diharuskan melamar pekerjaan untuk membuktikan bahwa ia sudah tidak mampu lagi bekerja.

Di situlah cerita ini mulai melukiskan konflik-konflik yang rumit.

Di tengah usahanya melamar pekerjaan, ia bertemu dengan Katie yang sedang bersitegang dengan beberapa pekerja sosial.

Katie tampak lusuh dengan dua anaknya, Daisy (Briana Shann) dan Dylan (Dylan McKiernan).

Katie sedang berusaha melarikan diri dari jeratan kamarnya yang kecil dan miskin di London.

Bahkan, ia tidak tahu telah menempuh jarak 450 kilometer untuk menuju Newcastle.

Film ini diputar tiga kali dimulai pada Jumat (13/5/2016) di teater kehormatan Festival Film Cannes, Grand Theatre Lumiere, yang terletak di Palais des Festivals, Kota Cannes, gedung utama festival.

Pemutaran di Lumiere dikhususkan bagi mereka yang memiliki undangan. Bahkan, ribuan wartawan dari sejumlah negara diwajibkan pula memiliki undangan atau memasuki gedung festival pada detik terakhir.

I, Daniel Blake terakhir diputar Sabtu (14/5/2016) di Salle du Soixantieme, teater yang dibangun khusus untuk Festival Film Cannes.

Sebagaimana dua pemutaran sebelumnya, di Salle du Soixantieme, penonton memberikan standing ovation tak kurang dari lima menit.

Itulah salah satu bukti bahwa film ini mendapatkan apresiasi yang tinggi.

Benar saja, pada hari ketiga, festival juri yang diketuai George Miller (Australia) telah memberi angka positif sebagaimana dimuat dalam majalah Screen International setiap hari.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau