Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Cinta Jangan Melulu Mendayu-dayu

Kompas.com - 29/05/2016, 15:15 WIB

"Tak Ingin Aku Sendiri" pun sukses melambungkan nama Dian, termasuk "Aku Masih seperti yang Dulu" ciptaan Pance Pondaag yang terjual hingga 2 juta kopi!

Catat pula Ratih Purwasih dengan lagunya "Antara Benci dan Rindu" (Yang, Hujan Turun Lagi), yang liriknya berkisah tentang perempuan yang disakiti tetapi hanya bisa menangis merindukan sang kekasih.

Juga Iis Sugianrti yang membawakan "Sakitnya Hati Ini" berkisah tentang perempuan yang disakiti dan bersedih sepanjang waktu. Pilu, sendu, mendayu-dayu.

Jangan lupa ada Nia Daniati yang juga kerap menyanyikan lagu-lagu cinta yang mengharu biru.

Ada "Cintamu Cinta Apa" yang liriknya berkisah tentang rasa putus asa karena diduakan kekasih hati, serupa dengan lagu "Dia Sahabat Karibku".

Ada juga "Burung Pun Ingat Pulang", curahan hati ditinggal kekasih yang tak pulang-pulang.

Salah satu lagu populer Nia, "Gelas-gelas Kaca" ciptaan Rinto, sama mendayu-dayunya meski tak berkisah tentang cinta.

Baru di ujung era 80-an, ada Atiek CB yang mengusung lagu cinta dengan lirik berbeda, seperti di lagu "Maafkan", "Kekang", dan "Semua Telah Berlalu".

Ada nuansa gugatan di lagu-lagu itu.

Kritis, menggugat
Era 90-an ditandai dengan kemunculan Melly Goeslaw. Bersama band Potret, Melly juga mengusung lagu-lagu bertema cinta.

Namun, berbeda dengan lagu cinta era 80-an yang cengeng, lirik lagu-lagu cinta Melly menjungkirbalikkan posisi perempuan yang selama ini selalu inferior.

Musiknya pun tak lagi bernada minor.

Lagu-lagu yang ditulis Melly membukakan mata bahwa dalam relasi asmara, perempuan pun bisa menjadi sosok superior.

Lagu yang menggambarkan superioritas perempuan itu adalah "Terbujuk dan Salah".

Coba simak lirik "Terbujuk".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com