Aroma nge-jazz sekali lagi hadir dengan "Breathe", yang menghadirkan permainan terompet dari Jordy Waelauruw.
Kali ini Monita juga didampingi oleh seorang pemain pantomim untuk mengekspresikan lirik ciptaan Monita mengenai sikap selalu percaya walau rindu tidak bertepi.
Lagu pamungkas adalah "Hope", yang berasal dari album Dream, Hope and Faith (2010). Liriknya mendorong orang untuk menjaga harapan meski dalam kondisi tersulit.
Meski tidak ada lagu tambahan, pesan untuk tetap tumbuh dalam kondisi sesulit apa pun, sebagaimana bunga liar Dandelion, tersampaikan dalam pertunjukan berdurasi dua jam tersebut.
Monita disebut memiliki pesan dari hati bagi para penggemarnya, sebagaimana tanggapan salah seorang personel bandnya dalam video Di Balik Pembuatan Album Dandelion, yang diputar dalam pertunjukan itu.
"Suara Momon (Monita) itu tipis dan lembut, tapi nembus ke soul orang," kata Yoseph.
Dan, pesan itu masuk ke dalam jiwa para penonton di Salihara. (Desca Lidya/Aditia Maruli)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.