Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Empat Sutradara ASEAN, Joko Anwar Buat Film dari Lukisan

Kompas.com - 30/05/2016, 12:14 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar akan membuat film pendek ide ceritanya diangkat dari sebuah lukisan dari abad ke-19 karya pelukis maestro Tanah Air, Raden Saleh.

"Joko Anwar memilih karya seniman Indonesia, Raden Saleh, berjudul "Wounded Lion" sebagai inspirasi untuk film pendeknya," demikian keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/5/2016).

Film pendek itu merupakan proyek kolaborasi dengan National Gallery Singapore bertema Art Through Our Eyes. Di mana lukisan "Wounded Lion" adalah salah satu koleksi galeri seni tersebut.

Tak hanya Joko, kolaborasi itu juga melibatkan empat sutradara lain dari Asia Tenggara, yakni Apichatpong Weerasethakul (Thailand), Brillante Mendoza (Philippines), Eric Khoo (Singapore), dan Ho Yuhang (Malaysia).

Para sineas tersebut juga akan membuat film pendek dari lukisan berjudul Merapi, Eruption By Day (1865) and Merapi, Eruption By Night (1865) karya Raden Saleh, Marketplace during the Occupation (1942) karya Fernando Cueto Amorsolo, Portable Cinema (1977) karya Chua Mia Tee, dan Aku (1958) karya Latiff Mohidin.

"Kami sangat senang bekerja sama dengan lima sutradara berbakat. Kolaborasi ini bagian dari upaya National Gallery Singapore untuk menyajikan perspektif unik tentang seni Asia Tenggara. Juga membuat seni itu dapat diakses secara beragam," kaya Direktur National Gallery Singapore, Eugene Tan.

Proyek tersebut diharapkan bisa memberikan pandangan berbeda akan seni serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni modern.

"Kami berharap proyek ini dapat memicu dialog seni lintas Asia Tenggara. Kami ingin menciptakan rasa ingin tahu penonton lewat film sehingga mendorong mereka membentuk koneksi sendiri terhadap karya-karya seni ketika berkunjung ke galeri," katanya lagi.

Film-film pendek tersebut akan diproduksi secara terpisah di masing-masing negara para sutradara dan direncanakan akan diputar tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com