Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erwin Gutawa Mengenang Mendiang January Christy

Kompas.com - 16/09/2016, 13:15 WIB
Ati Kamil

Penulis

"Dia putar lagunya berulang-ulang, dia resapi," sambungnya.

"Ya, yang pasti ada rokok dan kopi, dia enggak terlalu suka makan atau ngemil," ceritanya lagi.

"Dia seperti masuk dalam satu dunia, suasana, mood," tambahnya.

***
Menurut Erwin, Oeken termasuk pelopor pada era 1980-an yang membuat musik jazzy bisa masuk ke pasar yang lebih luas dalam industri musik pop Tanah Air.

"Lagu-lagunya tembus ke radio-radio pop zaman itu," katanya.

Ketika itu, sambung Erwin, pasar pop dalam industri musik Indonesia sedang heboh oleh penyanyi Vina Panduwinata.

Sesudah menggarap empat album Oeken dan lagu "Rintangan", yang diduetkan oleh Oeken dan Ricky dalam album Karimata, Erwin tidak pernah bekerja sama lagi dengan Oeken untuk rekaman.

Ketika sudah menjadi pembuat konser, Erwin juga tidak pernah membikin konser untuk Oeken.

"Enggak tahu kenapa, jalan saya enggak ke situ. Saya bekerja sama dengan, misalnya, almarhum Chrisye," ujarnya.

Erwin pun berjumpa Oeken hanya sesekali, secara kebetulan, berpapasan di Bandung, misalnya.

Ia untuk kali terakhir bertemu dengan Oeken kira-kira seminggu lalu. Ia menjenguk Oeken di Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau