JAKARTA, KOMPAS.com -- Patah tumbuh hilang berganti. Gugun Blues Shelter, yang kini menggandeng basis baru, Fajar Adi Nugroho, kembali mantap melenggang di panggung musik Tanah Air.
Album Hitam Membiru yang akan dirilis November mendatang menjadi pembuktian bahwa meski sempat patah, Gugun Blues Shelter tetap tegak dan bangkit dengan amunisi baru penuh energi.
Matang dan tetap menyala-nyala....
Ditinggal salah satu personel band, bassis John Armstrong atau Jono, menandai perjalanan Gugun Blues Shelter (GBS) di panggung musik Tanah Air.
Tak mau lama-lama "berkabung", Desember 2015 GBS merekrut Fajar yang dalam beberapa kesempatan sempat bermain bersama GBS menggantikan Jono.
Bagi Gugun (vokal dan gitar) dan Bowie (drum), Fajar bukanlah sosok baru. Dalam kesempatan terpisah, keduanya sudah lebih dulu kenal dan bekerja sama dengan Fajar.
Tak mengherankan jika saat mereka bermain bersama di GBS, nyaris tak ada kendala berarti.
"Proses sulitnya sudah saya lalui pas pertama kali masuk, Desember tahun lalu. Saya harus ngafalin lagu-lagu di delapan album sebelumnya, dengan masing-masing 11 lagu. Jadi total 88 lagu, plus cover-nya, mungkin jadi lebih dari 100," kata Fajar, dalam wawancara awal Oktober lalu di Kemang, Jakarta Selatan.
Mantap dengan formasi baru, GBS langsung menggeber tur maraton.
Tak hanya ke kota-kota kelas dua di dalam negeri, GBS juga "melawat" ke Malaysia, Amerika Serikat, hingga Belanda. Selama di New York, ketiganya bahkan merekam album baru yang justru 100 persen "bercita rasa Indonesia".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.