Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain "Shooting", Hannah Al Rashid Punya Tugas Lain di AS

Kompas.com - 22/11/2016, 15:06 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjalani kegiatan shooting film Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTDLA) 2 di AS setahun lalu, artis peran Hannah Al Rashid ternyata memiliki tugas lain. Apa itu?

"Pembantu, Hannah Al Rashid ha-ha-ha," kata Hannah sambil tertawa dalam kunjungan ke redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Tentu posisi untuk tugas itu hanya julukan dari para pemain lain kepadanya lantaran perempuan berdarah Prancis-Indonesia ini yang paling rajin bersih-bersih.

Hannah bercerita bahwa dia lah yang mengurusi jadwal buang sampah mereka. Pasalnya, pemain dan kru menetap di sebuah rumah bersama-sama selama menjalani shooting film BTDLA 2 di sana.

"Kerjaan gue? Freaking putting the bins outside (buang sampah). Kan di Amerika ada sistem untuk buang sampah. Tiap hari apa sampahnya harus dibawa ke luar, ke jalan raya, biar bisa diambil," kata Hannah.

"Abimana yang ingetin, 'Han udah hari Rabu, mereka nanti datang besok pagi loh'. Terus kami yang saking banyak sampah yang udah lama enggak diiniin, sama Abi kami masukin ke tetangga ha-ha-ha. Harus dispread, kalau enggak rumah kami like garbage. Denda," tambahnya.

Hal itu juga diakui oleh lawan mainnya, Acha Septriasa dan Nino Fernandez.

"Dia itu kalau nyuci bersih banget loh," kata Nino.

"Dapur tuh kalau ama Hannah, wangi," timpal Acha yang disambut tawa oleh Hannah.

Tetapi, bukan hanya Hannah yang punya julukan, pemain-pemain lain pun demikian. Misalnya, Abimana Aryastya yang disebut Pak RT, lalu Nino yang dipanggil koki dan pembuat kopi. Hingga Acha disebut peramal dan Rianti Cartwright sebagai cheerleader atau penyemangat.

"Kami punya Rianti Cartwright yang mungkin bisa kami sebut cheerleader. Karena dia duduk aja. Nikmatin semua dan semangatin kami semua yeaay bersih, bersih. Ayo makan ha-ha-ha. Seru sih," ujar Hannah.

"Seru aja gitu tiap hari, berasa kayak keluarga sendiri aja. Kami dapat satu rumah di mana kami tinggal. Kami bisa sarapan bareng-bareng, midnight chat. Ada yang kerjaannya ngabisin makan, bawa pulang makanan. Walaupun udah banyak tetap aja dibawa pulang lagi, terus ada yang suka masak, ada yang suka nyuci," timpal Nino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau