Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Nestorman: Ini Flores Bung, Ini Indonesia

Kompas.com - 24/12/2016, 19:14 WIB

"Saya bersyukur banyak teman yang melihat bakat saya dan mengajak saya dalam proyek etnis mereka. Teman-teman saya seperti Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Adi Darmawan banyak memberi ilmu kepada saya."

Neotradisi

Lagu dalam bahasa Manggarai itu dikemas Ivan dengan musik yang ia sebut sebagai neotradisi. Ia menjadikan musik etnis sebagai inspirasi dan materi untuk bereksplorasi. Dalam hal ini, Ivan menjadikan musik di ranah kultural Nusa Tenggara Timur sebagai titik pijakan.

"Yang saya lakukan adalah memberi tafsiran baru, ekspresi baru terhadap motif-motif musik lokal," kata Ivan.

Dengan cara ini, Ivan ingin menempatkan elemen tradisi dalam konteks musik global hari ini. Di Bentara Budaya Jakarta, misalnya, kehadiran Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, dan Adi Darmawan menjadikan elemen Flores itu hadir dengan bahasa musik yang akrab di telinga publik hari ini.

Dari aspek komersial, lewat jurus neotradisi ini Ivan berharap mendapat akses pemutaran di media massa seperti radio dan televisi, alias "ramah radio" menurut Ivan.

"Memang bisa dibilang idealis di tengah kondisi musik industri yang ada saat ini. Tetapi, dengan pendekatan kekinian, musik neotradisi bisa disukai. Lagu 'Mogi' merupakan eksperimen yang berhasil buat saya," kata Ivan memberikan contoh.

Ivan mengakui, secara ekonomi, jika hanya mengandalkan bermain musik etnis, itu cukup berat untuk menopang hidup berkeluarga. Tetapi, seorang pemusik, kata Ivan, idealnya dilengkapi kemampuan lain. Ivan misalnya juga membuat aransemen lagu, membuat lagu iklan, atau tampil di pergelaran-pergelaran musik.

"Tuhan Maha Mencukupi, selama talenta dipakai dengan baik, Tuhan jaga hidup kita," katanya mantap.

Dengan bakatnya itu Ivan tidak sekadar menghidupi diri, tapi juga mengingatkan telinga orang akan akar budaya bangsanya lewat musik.

"Flores, Nusa Tenggara Timur, itu anak kandung Indonesia. Setiap bentuk ekspresinya mempertegas eksistensi keindonesiaan. Musikku mungkin hanya ranting, atau daun pohon, yang kehadirannya memperindah pohon Indonesia...."


Ivan Nestorman
Nama lahir: Flavius Nestor Embun ManLahir: 18 Februari 1967 di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur
Pendidikan: Jurusan Sastra Inggris, Universitas Nasional, Jakarta
Album: Return to Lamalera, Flores the Cape of Flower, From Flobamorata with Hope
Penghargaan: SCTV Award (bersama Nera), Nominasi Anugerah Musik Indonesia, Penghargaan Musik Kebudayaan dari Afrika Utara, Maroko

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 Desember 2016, di halaman 16 dengan judul "Ini Flores Bung, Ini Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com