JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band NOAH melakukan terobosan untuk mengahiri kebuntuan selama lima tahun tidak pernah mengeluarkan album dengan lagu baru.
Grup yang beranggotakan Ariel (vokal), David (keyboard), Lukman (gitar), dan Uki (gitar) menyulap kapal pinisi menjadi studio rekaman selama mereka menggodok dan merekam lagu.
Mulai 5 Februari mendatang, NOAH diagendakan akan berlayar selama 7 hari di sekitar perairan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
Selama itu pula mereka jauh dari keluarga, bahkan mungkin belum tentu terjangkau sinyal telepon seluler.
Suasana di tengah laut rupanya mereka perlukan untuk menciptakan lagu baru.
"Biasanya kami rekaman di studio, ketemunya tembok dan tembok. Sekarang perlu suasana baru untuk membangun mood," ujar Ariel yang memasang target mencipta 7 lagu baru dari rencana 10 lagu yang akan menjadi materi album NOAH.
Proses rekaman di kapal itu akan diakhiri dengan konser di sebuah hotel di kawasan Gili Trawangan pada 11 Februari. Rencananya, beberapa lagu baru mereka akan disajikan di sana. Selanjutnya album baru dijadwalkan rilis pada April mendatang.
Sebelumnya NOAH pernah menjalani karantina ketika masih bernama Peterpan. Ketika itu band asal Bandung ini tengah menggarap album kedua, Bintang di Surga.
"Terbukti sangat efisien dan fokus enggak terpecah oleh kehidupan sehari-hari. Selanjutnya karantina tidak pernah dilakukan karena padatnya jadwal promosi," kata Ariel.
"Selama ini kami agak susah cari waktu yang intensif kerjakan satu project," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.