Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomine Oscar 2017 Colleen Atwood Terinspirasi Busana Penari Bali

Kompas.com - 26/02/2017, 20:30 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Peraih tiga piala Oscar untuk kategori Best Costume Design, Colleen Atwood, ternyata mendapat inspirasi untuk merancang kostum salah satu film dari pakaian penari tradisional Bali.

Atwood, yang pada Academy Awards 2017 masuk nominasi lagi untuk kategori yang sama, lewat film Fantastic Beasts and Where to Find Them, sangat mengagumi tekstur dari kain tradisional Indonesia.

Atwood, yang pernah 11 kali masuk nominasi Academy Awards  dan menang lewat film-film Chicago (2002), Memoirs of a Geisha (2005), dan Alice in Wonderland (2010), mengungkapkan bahwa ide untuk pembuatan kostum peran Alice dalam Alice in Wonderland datang dari kostum penari tradisional Bali.

"Kostum ini disesuaikan dengan cerita di mana Alice sudah kembali dari negeri China. Seluruhnya buatan tangan, saya mulai dengan ide dari desain bunga. Lalu saya tambahkan sedikit elemen seperti topi supaya sesuai dengan gaya Alice," jelas Atwood kepada VOA sambil menunjukkan pola desainnya yang dipajang di Fashion Institute of Design and Merchandising, di Los Angeles, California, AS.

"Warna dasar saya ambil dari warna-warna dasar (kain) Indonesia. Untuk ornamen-ornamen dan pernik-pernik kecil saya ambil dari kostum penari Indonesia (Bali) yang saya punya di rumah," tambahnya.

Sebagai penata kostum film, Atwood, yang berasal dari kota kecil Yakima, Washington, dikenal dengan karya-karya artistik yang menggabungkan imajinasi, tradisi, dan adibusana.

Karya-karya Atwood yang sensasional mendapat perhatian publik lewat film-film Edward Scissorhands (1990), The SIlence of the Lambs (1991), Planet of the Apes (2001), dan Mission Impossible III (2006).

Sementara itu, untuk televisi, Atwood mencipta kostum untuk para pahlawan super dalam film-film seri Arrow (2012) dan Flash (2014).

"Saya datang ke Indonesia beberapa tahun lalu untuk proyek 'Black Hat'. Saya beli banyak sekali perhiasan Indonesia. Saya suka sekali bahannya, sangat indah. Perhiasan-perhiasan untuk seremoni (tradisional) juga sangat indah. Lalu saya pergi ke pasar dan saya beli banyak (perhiasan) untuk koleksi saya... saya tidak menyangka koleksi ini menjadi bagian dari inspirasi desain-desain saya sekarang," cerita Atwood dengan menambahkan bahwa ia menyukai Jakarta, Bali, dan Lombok.

"Coba lihat, desain ini seperti penari Bali yang saya kombinasikan dengan ide dari China, dan saya membuat versi baru. Teman dari bagian efek visual sangat menyukainya:, ujarnya.

Atwood juga melihat bahwa perkembangan industri film dan televisi Indonesia maju pesat.

"Anda harus berkolaborasi dengan industri film China, mereka sangat maju," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai tips untuk para desainer Indonesia, Atwood mengatakan, "Kalau Anda orang Indonesia dan ingin menjadi desainer, Anda berada di tambang emas keindahan tekstil dari negara Anda. Semua desain tradisional bisa diterjemahkan untuk inspirasi fashion. Ini anugerah untuk Anda." (Zulfian Bakar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau