Addie MS Kagumi Veronica Tan yang Tekuni Cello

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari kekaguman Addie MS saat melihat foto Veronica Tan bermain alat musik cello, Addie rupanya mengundang istri calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu untuk bermain musik bersama Twilite Orchestra di kawasan Fatmawati, Kamis (23/3/2017) sore.

"Aku undang Ibu melalui Iwet Ramadhan. Ternyata Bu Vero berkenan. Aku ajak untuk mainkan orkestrasi lagu 'Anging Mamiri' yang dulu aku buat untuk Garuda Indonesia," kata Addie ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2017) pagi.

"Prosesnya cepat. Hanya setengah jam, mulai dari latihan sampai perekamannya," imbuhnya.

Menurut Addie, Vero merupakan sosok yang rendah hati, unik, juga langka.

"Ibu pejabat tapi punya apresiasi musik simfonik. Langka nih. Saya dan para musisi Twilite Orchestra merasakan kedamaian di tengah hiruk pikuk di luar sana," tulis Addie di akun Facebook miliknya.

Dalam video yang diunggahnya di media sosial, Addie tampak santai mengenakan kaus hitam, begitu juga dengan Vero.

Yeaaay...! Ibu Vero main cello brsm Twilite Orchestra, lagu Anging Mamiri. Menikmati kedamaian di tengah hiruk pikuk di luar sana ???? pic.twitter.com/gS0sqveYrX

— ADDIE MS (@addiems) March 23, 2017

"Ibu Veronica Tjahaja Purnama akan memainkan Anging Mamiri bersama Twilite Orchestra," kata Addie saat memulai lagu tersebut mereka yang apik.

Vero yang duduk di barisan paling depan percaya diri menggesek dawai cello-nya. Setelah lagu selesai dimainkan, Adddie menyahut "Yeaayy...".

[Baca: Addie MS Ajak Veronica Tan Main Cello bareng Twilite Orchestra]

Setelahnya, Vero berdiri sambil memberikan senyum manisnya. Ia pun bersalaman dengan Addie, kemudian mengacungkan jempolnya seraya memberikan apresiasi terhadap musisi-musisi lainnya.

"Aku suka aja baru kali ini ada istri pejabat yang menekuni cello," kata Addie lagi.

Pria bernama lengkap Addie Muljadi Sumaatmadja ini pun mengaku belum ada rencana selanjutnya untuk mengajak Vero bermain cello kembali di pertunjukan musiknya.

"Belum ada rencana apa-apa. Kemarin itu spontanitas aja. Quality sound-nya aja seadanya.

Langkah berikutnya, orang Perancis bilang, kumaha engke (bagaimana nanti)," ujarnya menutup percakapan.