Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Punya Strategi untuk Jaring Penonton dalam Jumlah Banyak

Kompas.com - 24/03/2017, 22:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik menyambut optimisme yang sedang dialami industri perfilman Indonesia. Hal ini ia sampaikan setelah melihat banyak film Tanah Air yang mendapatkan lebih dari satu juta penonton.

"Sekarang sedang optimistis ya, konon data 2016 ada 10 film nasional yang tinggi penonton, kita justru harus memanfaatkan momentum ini untuk memperluas potensinya untuk perkembangan film," Kata Ricky saat ditemui pada jumpa pers Film and Art Celebrations (Filartc) di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

Karena itu, lanjut Ricky, Bekraf sedang melakukan beberapa upaya yang di antaranya mendorong investor layar bioskop untuk membantu mengembangkan industri film di Indonesia.

"Untuk itulah saat ini Bekraf sebenarnya sedang getol-getolnya mendorong, misalnya investasi pada layar, karena kita percaya lebih banyak investor di layar film, peluang film nasional mendapatkan penonton bisa lebih tinggi," ujar Ricky.

"Dan hal lain termasuk di dalamnya pengelolaan yang lebih modern soal ekosistem industri," tambahnya.

Bahkan, saat ini Bekraf menggandeng rumah produksi film daerah untuk melahirkan karya yang siap dipromosikan ke mancanegara.

"Salah satu peluang yang sedang digarap Bekraf adalah mengajak daerah-daerah untuk melahirkan paket yang intensif dan kompetitif, untuk berbagai investasi produksi termasuk location service, kita bisa jualan bareng ke luar," tutur Ricky.

Hingga saat ini, Ricky mengatakan sudah ada empat daerah yang berkomitmen, antara lain Bandung, Bojonegoro, Banyuwangi dan Siak.

Ricky merasa yakin bahwa upaya yang tengah dilakukan Bekraf akan memberi peluang pasar yang baik untuk industri film lokal.

"Menurut saya nanti ke depannya dengan ketersediaan layar yang banyak, meningkatnya produksi baik tingkat nasional maupun internasional tentunya akan memberi peluang pasar yang besar untuk lokal," ucap Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com