JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma baru saja menjalani pemeriksaan kadar narkotika dalam darah dan rambutnya di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Tiba sekira pukul 15.10 WIB, kedua tangan putra Raja Dangdut Rhoma Irama itu tampak terborgol. Sementara wajahnya ditutupi masker wajah hitam dan topi berwarna senada.
Langkah pria yang mengenakan blazer biru tua, celana jins abu-abu, dan sendal itu diiringi tiga penyidik dari Polres Jakarta Barat.
Sama halnya ketika meninggalkan gedung polres, Ridho juga diam seribu bahasa sambil jalan menunduk. Awak media langsung mengerubungi pelantun "Menunggumu" itu hingga sempat terjadi saling dorong dengan petugas kepolisian.
Ridho lalu memasuki ruang laboratorium BNN, menyusul kemudian kakak tertua Ridho, Debby Veramasari, bersama beberapa kerabatnya yang lain.
Selang sekitar setengah jam kemudian, Ridho selesai menjalani tes dan langsung kembali menuju kembali ke Polres Jakarta Barat.
Sebelumnya, Wakapolres Jakarta Barat AKBP Adex Yudiswan mengatakan bahwa setelah hasil pemeriksaan terhadap Ridho keluar, baru bisa ditentukan apakah ia membutuhkan rehabilitasi atau tidak.
"Akan terbit surat kelayakan RR direhab atau tidak. Layak dan tidaknya seseorang dikategorikan dia itu pengguna aktif dan tidak, bukan kami. Ada ahli yang meng-assessment terhadap RR, dokter yang sudah ditunjuk," kata Adex.
Ridho ditangkap di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, atas kepemilikan dan konsumsi narkotika jenis sabu, Sabtu (25/3/2017) dini hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.