Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsania Marwa: Saya Sampai Dipidanakan, Sakit Hati Enggak?

Kompas.com - 18/04/2017, 17:43 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com -- Artis peran Tsania Marwa (26) tak habis pikir atas tindakan pihak suaminya, Atalarik Syah (43) atau Arik, melaporkan Tsania ke Polres Bogor dengan tuduhan Tsania memaksa masuk ke dalam kediaman Arik.

Hal itu dikatakan oleh Tsania usai menjalani proses mediasi dengan Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (18/4/2017) siang.

"Saya sampai enggak boleh ketemu anak, saya sampai dipidanain. Sakit hati enggak? Memang apa yang saya sudah buat sama dia, apa yang sudah bikin sakit hati?" tutur Tsania.

Kuasa hukum Tsania, Hamdan, mengatakan bahwa seharusnya tindakan kliennya yang ingin masuk ke dalam tempat tinggal Arik itu tak bisa dianggap sebagai pemaksaan, karena Tsania ingin bertemu dengan anaknya.

"Sebagai ibunya, Tsania berhak, secara hukum perlindungan anak, untuk melihat anaknya. Dalam Undang-undang Perlindungan Anak, selama anak di bawah 12 tahun, itu hak asuhnya di Tsania," jelas Hamdan.

Hamdan juga menjelaskan bahwa Tsania mendatangi rumah Arik minggu lalu dengan didampingi oleh pihak Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabimkamtibmas) atau petugas polisi kelurahan.

Selain itu, lanjut Hamdan, kliennya juga sebelumnya sudah melapor ke pihak RT setempat.

"Begitu ketuk-ketuk, bukannya diberi masuk, malah diomel-omel. Namanya anak, hak ibu dan bapaknya. Tidak ada ambil paksa, itu haknya," ucap Hamdan.

Namun, Hamdan mengaku, sampai saat ini, sebagai kuasa hukum Tsania, ia belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari Polres Bogor.

"Saya belum dapat LP atau panggilan, jadi belum pasti," ujarnya.

Ditemui terpisah, kuasa hukum Arik, Junaidi, menjelaskan bahwa ia melaporkan Tsania ke polisi atas pertimbangan penjaga rumah Arik merasa terancam.

"Yang melaporkan itu si korban, korban itu penjaga yang kemarin. Intimidasi, ancaman, kira-kira dia bilang, 'Kalau kamu enggak buka, entar saya jebloskan ke penjara,' itu berkali-kali ngomongnya," terangnya.

"Itu kan penjaga sekaligus sopir Atalarik, jadi dia diamanahi selama Atalarik umrah tidak boleh mempersilakan orang lain masuk. Kalaupun ingin menemui anaknya, kan ada tata caranya. Atalarik sangat menyesalkan. Marwa itu kalau mau lihat anaknya, kapan saja monggo," imbuhnya.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang perempuan yang diduga Tsania dengan dampingan seorang polisi bediri di depan pagar rumah yang diduga merupakan kediaman Arik.

Dari percakapan yang terdengar dalam video tersebut, perempuan itu meminta masuk ke dalam rumah, tetapi seseorang yang berada di dalam rumah tak mengizinkan dengan alasan pemilik rumah tidak ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com