8 Fakta dari Film Dokumenter "Harry Styles"

KOMPAS.com- Harry Styles mengajak para fansnya melihat proses pembuatan album perdananya dalam sebuah film dokumenter bertajuk Harry Styles: Behind the Album.

Film dokumenter berdurasi 50 menit itu bisa ditonton di Apple Music.

Film itu menunjukkan Styles menyanyikan lagu-lagunya untuk kali pertama, di antara proses rekaman bersama band dan produsernya, Jeff Bhasker, di Jamaika dan London.

Berikut ini 8 fakta yang diungkap dalam film dokumenter tentang album bertajuk Harry Styles tersebut.

1. Studio The Beatles

Adegan live dalam film itu menunjukkan Harry Styles menyanyi di Abbey Road Studios, tempat The Beatles merekam lagu-lagu mereka.

Selain tidak jauh dari rumahnya, Styles mengatakan studio bersejarah itu memiliki aura yang sangat istimewa.

[Baca juga: Harry Styles: Lebih Mudah Curhat lewat Musik daripada ke Seseorang]

2. Dua tahun menyepi

Setelah lima tahun hidup di tengah hiruk pikuk sebagai personel One Direction, Harry Styles akhirnya bisa menyepi saat boyband itu vakum.

Selama sekitar dua tahun dia bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan menyepi ke Jamaikan untuk menulis lagu.

3. Terima kasih One Direction

Dalam film dokumenter itu, Harry Styles mengungkap rasa terima kasihnya kepada band yang telah membesarkan namanya.

[Baca juga: 6 Cerita tentang Harry Styles di Film Dunkirk]

"Kalau tidak ada One Direction, saya tidak mungkin seperti ini," katanya.

Ia bersyukur, One Direction berhenti ketika berada di puncak kesuksesan. Meski demikian, pengalaman bersama boyband itu membuatnya ingin meniti karier yang lebih tenang.

4. Potong rambut

Salah satu perubahan besar pada Harry Styles selepas era One Direction adalah rambutnya. Ia memangkas rambut panjangnya yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Bagi Styles, memotong rambut juga menjadi simbol ia memasuki era baru dalam hidup dan kariernya. Memangkas rambut juga merupakan tuntutan perannya dalam film Dunkirk.

[Baca juga: Lagu Terbaru Harry Styles Ternyata untuk Seseorang]

5. Lagu terakhir

"Carolina" merupakan lagu yang terakhir ditulis untuk album Harry Styles. Lewat sebuah kata dalam lagu itu, Styles membenarkan bahwa lagu itu memang ditulis tentang seseorang.

Dialah Townes, seorang perempuan berusia 20 tahun yang ditemuinya sekali saja.

6. Untuk seseorang

"Menjadi bagian dari momen yang berarti bagi seseorang sampai-sampai dia menulis lagu tentang kita adalah sebuah pujian besar," kata Harry Styles.

Ia bungkam soal apakah ada lagunya yang ditulis tentang seseorang. Namun  ia yakin orang itu bakal bisa menghubungkan lagu-lagunya dengan momen-momen spesial mereka.

[Baca juga: Harry Styles Bocorkan Tanggal Perlilisan Album Solonya]

7. Emosional

Harry Styles terharu ketika menyaksikan paduan suara gospel mengisi suara pada proses merekam lagu "Sign of the Times".

Ia langsung memeluk salah seorang penyanyi begitu sesi tersebut berakhir.

8. Topeng

Harry Styles digantikan seorang stuntman pada adegan terbang dalam video musik "Sign of the Times". Untuk adegan itu, pemerang pengganti tersebut memakai topeng Styles.