JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah mengungkapkan alasan mengapa dirinya mau ikut serta sebagai kontributor untuk mengisi suara mengaji dalam sebuah proyek bernama Qur'an Indonesia Project (QIP).
"Pertama kali mau terlibat, karena saya ingin menantang diri saya sendiri," ujar Andien saat dijumpai di Conclave, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017).
Andien sendiri melantunkan sebuah ayat panjang yang direkam oleh tim dari QIP. Menurut dia, ayat panjang itu ia minta kepada Archie Wirijaya selaku inisiator QIP.
"Saya enggak mau baca surat yang pendek yang selama ini saya bawa. Saya minta yang panjang. Saya minta sama Achi," kata dia.
[Baca juga: Andien: Demi Buah Hati]
Proses rekaman dijalani oleh Andien saat Ramadhan tahun lalu. Pada prosesnya, Andien mengaku merasa deg-degan lantaran orang-orang di sekelilingnya sudah fasih membaca ayat-ayat Al Qur'an.
"Waktu di awal lebih ke deg-degan. Karena mereka dengerin aku dengan seksama, di sana orang-orangnya udah pada fasih. Takut-takut gitu. Jadi sebelum rekaman ada gladi bersih dan latihan-latihan. Habis itu aman," kata dia.
Tidak hanya Andien. QIP yang sudah dimulai sejak 2015 lalu itu mengandeng pesohor Tanah Air untuk menjadi konstributor mengisi suara mengaji.
Jika dua tahun sebelumnya suara-suara itu hanya bisa diakses lewat website, kini sudah dikembangkan di aplikasi mobile berbasi iOS dan Android.
"Penginnya sih aku akan terus putar aplikasi ini. Untuk di-handphone kan bisa pakai bluetooth. Ini bagus sih untuk mendekatkan kepada generasi milenial yang sudah generasi gadget," tutup Andien.
[Baca juga: Kesibukan Baru Andien di Dunia Fashion]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.