JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Yana Zein (50) telah menutup mata untuk selamanya. Kanker payudara stadium empat merenggut nyawanya pada Kamis (1/6/2017) dini hari.
Berkarier di dunia seni peran sejak 1987, Yana membintangi sejumlah sinetron yang populer di eranya.
Terkenal akan peran-peran antagonisnya dalam sinetron, Yana ternyata memulai debut aktingnya lewat film layar lebar, Cintaku di Rumah Susun (1987).
Film pemenang Tata Artistik Terbaik FFI 1987 itu juga dibintangi aktor Deddy Mizwar, Eva Arnaz, Jajang C Noer, dan lainnya.
[Baca juga: Riwayat Kanker Payudara Yana Zein]
Dua belas tahun kemudian, Yana bermain dalam sinetron berjudul Permataku. Ia memerani karakter seorang ibu yang berprofesi sebagai mucikari.
Lawan mainnya ketika itu ada Paramitha Rusady, Anjasmara, Nafa Urbach, dan Primus Yustisio.
Lalu Yana berperan sebagai Nyonya Ibrahim yang jahat dalam Pelangi di Matamu. Sinetron tentang suster tuna wicara yang dibintangi Mona Ratuliu dan Atalarik Syah.
Peran antagonis semakin melekat padanya tatkala Yana menggantikan posisi Febi Febiola dalam sinetron Tersanjung (2001 - 2003). Ia memainkan karakter bernama Anita alias Tante Amerika.
[Baca juga: Ibunda Ungkap Kronologi Masa-masa Kritis hingga Meninggalnya Yana Zein]
Selanjutnya, perempuan kelahiran Moskow ini bermain dalam sinetron Doa dan Anugerah (2002-2003).
Dalam sinetron itu ia beradu akting dengan Krisdayanti dan Tabah Penemuan. Dalam sinetron itu ia menjadi Irma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.