JAKARTA, KOMPAS.com -- Arie Kriting (32), komedian jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV Season 3, belakangan ini jarang terlihat di layar kaca.
Pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki itu mengaku tengah sibuk menulis naskah komedi dan beberapa skenario film sehingga lebih banyak bekerja di belakang layar.
"Kalau kemarin saya jadi stand up comedy, sekarang, karena panggilan jarang, saya jadi stand by comedy saja," ujar Arie saat ditemui di acara Pengenalan Platform PantauGambut.id dan diskusi dengan tema "Kita, Gambut, dan Masa Depan Lingkungan Indonesia" di Jakarta, Senin (5/6/2017).
Baca juga: Arie Kriting Menjiwai Bahasa
Menurut laki-laki asli Wakatobi, Sulawesi Tenggara, itu, dirinya terus menulis naskah komedi karena materi-materi komedi tunggal (stand up comedy) tidaklah spontan, tetapi lewat proses penulisan.
"Selain itu, ada beberapa teman sutradara yang minta bantuan menulis skenario film," kata pemeran Pedro dalam film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara itu.
Sebagai jebolan SUCI 3, Arie juga terus memantau perkembangan SUCI, termasuk SUCI 7 yang berlangsung sekarang.
"Kalau saya lihat, perkembangannya cukup pesat. SUCI 7 lebih berwarna. Jurus-jurus finalis SUCI 7 sudah jauh lebih berkembang dibandingkan sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: SUCI 7 Lebih Matang
Arie berharap kehadiran komedian masih tetap diterima masyarakat luas.
"Saya berdoa semoga orang-orang Indonesia punya banyak masalah dan stres sehingga membutuhkan tenaga komedian untuk meringankan stres, he-he-he," ujarnya. (JUM)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Juni 2017, di halaman 32 dengan judul ""Stand By Comedy"".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.