JAKARTA, KOMPAS.com-- Penyanyi dangdut Rhoma Irama mengaku kecewa dengan sang putra, Ridho Rhoma.
Pernyataan itu diungkapkan Rhoma saat menghadiri persidangan Ridho di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/7/2017). Meski kecewa, pelantun "Begadang" itu mengaku bersyukur.
"Walaupun saya kecewa tapi saya tidak marah sama dia. Saya bersyukur dia masih hidup," katanya.
Pasalnya, Rhoma menyadari bahwa di luar sana korban narkoba yang kehilangan nyawanya tidaklah sedikit.
"Karena keterangan BNN (Badan Narkotika Nasional) itu setiap hari 50 orang meninggal dunia karena narkoba. Masih bersyukur lah dia tidak ditemukan over dosis mati karena narkoba," ucapnya.
[Baca juga: Rhoma Irama: Ini Shock Therapy yang Sangat Berat untuk Ridho]
Rhoma menyadari bahwa putranya hanyalah manusia biasa, yang bisa saja melakukan banyak kesalahan.
"Ya saya selalu mengatakan tidak ada manusia yang tidak bersalah, semua manusia yang bersalah dan berdosa, tapi manusia yang baik adalah ketika dia bersalah dia menyadari kesalahannya dan berusaha untuk tidak melakukannya lagi," ujarnya.
Penyanyi dangdut Ridho Rhoma kembali menjalani sidang pada Selasa. Sidang kali ini beragendakan pembacaan eksepsi dari tim kuasa hukum Ridho.
[Baca juga: Rhoma Irama: Ridho Harus Direhabilitasi, Bukan Dipidana]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.