Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Marten Menikmati Kejahatan "Kerah Putih"

Kompas.com - 12/08/2017, 12:19 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah puluhan tahun berkecimpung di dunia akting dan memainkan beragam peran, kini aktor senior Roy Marten akhirnya keluar dari zona nyamannya.

Untuk kali pertama, Roy memerankan karakter penjahat yang selama ini ia idam-idamkan.

"Saya sebagai Marco di dalam mini seri Do[s]a. Semua mau saya bunuh semua karena saya menguasai Gerbang Utara, sebuah sindikat kejahatan. Ya saya harus keluar dari zona nyaman saya pastinya," kata Roy dalam konferensi pers mini seri Do[s]a di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017) malam.

Roy selama ini selalu kebagian peran pria baik-baik, orang kaya yang baik, atau bapak yang baik dan bijaksana.

"Belum pernah karakter seperti ini, cenderung antagonis kayak gini. Saya kepengin banget. Syukur-syukur saya jadi orang jahat, saya nikmatin banget, apalagi saya bisa main antagonis," ujarnya.

Namun ia tak wajib bertampang sangar atau garang untuk perannya sebagai penjahat kelas kakap dalam mini seri ini. Tokoh yang diperankannya merupakan tipe penjahat "kerah putih".

"Banyak tokoh yang saya jadikan referensi. Saya ikuti sedikit cara mereka berdialog. Penjahat enggak selamanya bermuka keras, tapi mereka bisa dengan muka senyum, mereka bunuh orang. jadi pembunuh psikopat gitulah," ujar Roy.

Selain Roy, sejumlah aktor papan atas Tanah Air ikut bermain dalam mini seri ini. Mereka adalah Ashraf Sinclair, Hannah Al Rashid, Reuben Elishama, dan Maudy Koesnadi.

Tak cuma mereka, para aktor dari Malaysia dan Singapura juga terlibat, di antaranya Dato' M Nasir, Remy Ishak, Shenty Feliziana, dan lainnya.

Do[s]a bergenre laga yang merupakan proyek kolaborasi tiga negara ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan tayang dalam jaringan Astro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com