JAKARTA, KOMPAS.com - Film terbaru sutradara Rizal Mantovani yang berjudul Gerbang Neraka sudah bisa disaksikan di gedung-gedung bioskop pada 20 September mendatang.
Film bergenre horror adventure ini berkisah soal Tomo (Reza Rahadian), seorang wartawan majalah mistis yang ditugaskan meliput Piramida Gunung Padang. Ia harus bekerja sama dengan paranormal bernama Guntur (Dwi Sasono) dan arkeolog bernama Arni (Julie Estelle) dalam memecahkan misteri situs tersebut.
Meski mengusung cerita fiksi, situs Gunung Padang yang bentuknya menyerupai piramida ini rupanya benar-benar ada di Indonesia. Situs ini merupakan peninggalan kebudayaan Megalitikum di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rizal sendiri mengangkat cerita soal Gunung Padang, karena ia ingin Indonesia punya film yang berkaitan dengan situs peninggalan sejarah, sama halnya seperti film-film barat.
"Di barat, banyak film dengan pendekatan situs: The Mummy, Raiders of the Lost Ark. Tapi di kita belum ada. Mengapa? Karena situs kita kan terbatas. Borobudur sudah jadi, sudah tahu. Kalau ini (Gunung Padang) masih misterius," ungkap Rizal ketika ditemui wartawan di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
[Baca juga: Waktu Ajaib Rizal Mantovani]
"Jadi sangat terinspirasi oleh situs Gunung Padang yang masih misterius, banyak tanda tanya. Karena lebih tua dari situs di Mesir, secara faktual. Sudah diakui dunia juga, tapi masih belum dibongkar. Jadi kan seru untuk bisa... what if, gimana kalau di dalamnya ada ini. Jadi kita bisa banyak bermain. Dan mungkin bukan saya aja," imbuhnya.
Dalam pembuatan film ini, tim produksi menggandeng Vida Silvia sebagai product designer yang merancang bagian dalam situs Gunung Padang ini.
"Dia mereka-reka di dalam itu seperti apa dan membuat sebuah teori bagaimana kalau misal piramid adalah segilima, karena tampak dari atas itu kayak segilima. Akhirnya bikin teori, gimana kalau kita bikin di dalamnya ini segilima," ucap Rizal.
Hal menarik lainnya, Gerbang Neraka juga memanfaatkan teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) yang digarap hingga satu tahan lamanya.
"Dan gini, sebagai catatan, walaupun post-production lama, CGI di sini hanya 30 persen. Jadi enggak full CGI," ungkapnya.
[Baca juga: Reza Rahadian Bersyukur Tak Alami Kejadian Mistis]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.