JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Prilly Latuconsina menyayangkan adanya peristiwa dugaan penipuan oleh agenda perjalanan First Travel terhadap ribuan calon jamaah.
Menurutnya, bukan tak mungkin di antara ribuan orang calon jamaah ada yang sudah menabung bertahun-tahun, namun terpaksa pupus harapannya ke Tanah Suci.
"Disayangkan banget, umrah dan haji itu kan bukan suatu yang murah, umrah dan haji itu kan untuk ibadah. Sudah nabung untuk ibadah, tiba-tiba travelnya enggak benar," kata Prilly di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017) malam.
Namun pemain film Hangout ini juga melihat kejadian itu dari sisi positif, agar bisa berhati-hati lagi ke depannya.
[Baca juga: Prilly Latuconsina Ajak Generasi Muda Hargai Karya Anak Bangsa]
Prilly juga menjadikan kasus First Travel itu sebagai pelajaran sebelum memulai bisnis agen perjalanan serupa.
"Jadi menurut aku cari travel yang benar. Nanti aku mau buka (agen perjalanan) Insya Allah ke depannya. Tapi enggak takut karena ada tim yang concern akan itu," kata Prilly sambil tersenyum.
Sebelumnya, polisi menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, perancang Anniesa Hasibuan, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Dalam kasus ini, First Travel menawarkan harga pemberangkatan umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya. Pembeli tergiur dan memesan paket umrah.
Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jamaah tak kunjung berangkat. Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jamaah yang ingin melaksanakan umrah.
[Baca juga: Prilly Latuconsina: Kemerdekaan Itu Bebas Berpendapat]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.