JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara muda dari Indonesia, Livi Zheng, merasa lebih leluasa memproduksi film di Amerika Serikat. Pasalnya, ia sudah mengganti visanya menjadi visa seniman atau entertainer.
Sebagai informasi, Livi menetap di Amerika sebagai pelajar sejak ia berusia 18 tahun. Di sana Livi menempuh pendidikan di bidang ekonomi dan baru saja menyelesaikan studi S2-nya di Sekolah Seni Sinematik di Universitas California Selatan.
"Kemarin ganti visa seniman. Udah dapet, lebih fleksibel sih (bikin proyek film). Jadi visa ini tuh kayak bisa multiple project gitu," ucap Livi saat berbincang di redaksi Kompas.com, Palmeran Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).
Ia juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Directors Guild of America (DGA), Producers Guild of America, serta lembaga pertelevisian di sana.
[Baca: Livi Zheng Tambahkan Gamelan Bali dalam Film Laga Terbarunya]
"Jadi udah lebih gampanglah. Sekarang udah lebih enak," ucap perempuan asal Blitar, Jawa Timur itu.
Namun, tak mudah untuk mendapatkan visa seniman tersebut. Livi harus memenuhi beragam persyaratan baru dapat menggengam visanya
"Ada 594 halaman application. Minta referensi dan letter dari union Directors Guild of America (DGA), Producers Guild of America," ucap Livi.
Dalam ratusan halaman itu ia harus menyertakan rangkuman karya-karya film yang sudah pernah dibuat. Juga beberapa artikel terpecaya yang pernah memberitakan karyanya.
[Baca: Livi Zheng Ungkap Perbedaan Industri Film Indonesia dan Hollywood]
Beruntung ia tak menemui kendala dan akhirnya pengajuan perubahan status visanya diterima hanya dalam waktu dua minggu.
"Itu lumayan cepet. Jangka waktunya tiga tahun. Kalau renew udah gampang," ujar Livi.
"Waktu ganti status jadi visa seniman itu enggak bisa keluar Amerika. Bener-bener di Amerika, makanya lama baru pulang. Padahal undangan banyak. Kalau keluar, langsung di-cancel. Amerika kan strict kan," tambahnya.
[baca: Livi Zheng Pulang Kampung untuk Bikin Sejumlah Film]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.