Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teuky Zacky Korban Penipuan Modus Telepon Rumah

Kompas.com - 15/09/2017, 10:13 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Teuku Zacky mengatakan dia menjadi korban penipuan melalui telepon. Dalam akun Instagramnya, @teukuzacky, dia menuturkan kronologi penipuan tersebut.

Pada tiga posting berjudul "Saya Korban Penipuan Modus Telepon Rumah" itu, Zacky mengatakan peristiwa itu terjadi pada 13 September 2017.

"Pukul 09.15 tlp rumah berbunyi dan diangkat oleh Asstn Rumah (D) panik berlari ke sy (kebetulan sedang ada di rumah) bilang bahwa anak Saya Jatuh disekolah dan tidak sadarkan diri," tutur Zacky.

Zacky menjadi sangat panik mendengar kabar itu sebab beberapa waktu sebelumnya ada teman anaknya yang mengalami kecelakaan di sekolah.

Menurut Zacky, si penelepon mengaku sebagai petugas keamanan sekolah yang diminta guru untuk menghubungi orangtua siswa.

Zacky lalu diminta menghubungi sebuah nomor ponsel. Karena panik, kata Zacky, dia langsung menghubungi nomor tersebut.

"Di no tsb ada seorang Ibu2 yang mengaku dia sedang mebawa anak sya ke RS dan menjelaskan kronologisnya: anak saya terpeleset di depan lift ketika mau ke toilet. Lalu kepalanya terbentur cukup keras dan langsung tidak sadarkan diri dan dibawanya ke RS menggunakan Ambulance," tulis Zacky.

Zacky mengaku semakin panik karena dari telepon itu terdengar suara suasana kepanikan dan suara sirene ambulans.

"Tlp sya berdering lagi, mengaku dari RS.FATMAWATI mengaku dokter yang menangani anak sya (sangat santun selayaknya dokter profesional) dan menceritakan kondisi anak saya yang mengalami pendarahan di bagian belakang kepala dan anak belum sadarkan diri," tulis dia.

Menurut Zacky, yang mengaku sebagai tim dokter itu mengaku sedang berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa anaknya.

Setelah itu, tim dokter meminta untuk segera dilakukan tindakan operasi dan meminta persetujuan keluarga. Namun, alat yang diperlukan rusak dan mereka perlu dicari.

"Mereka sudah mencarikan alat tersebut dan sudah ada di apotik," tulis dia.

Zacky lalu diminta tim dokter menghubungi orang yang mengaku sebagai petugas apotik, yang menyediakan alat yang dibutuhkan. Namun Zacky diminta mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang diberikan.

"Sya Transfer lah sesuai dengan yg disebutkan ke no rek tsb," tulisnya.

Zacky lalu kembali mendapatkan telepon dari petugas rumah sakit. Petugas menanyakan apakah Teuku sudah mentransfer atau belum.

[Baca juga: Teuku Zacky: Tanpa Iming-iming Hadiah ]

Sebab dokter sudah marah-marah agar 15 menit lagi alat itu sudah harus digunakan. Setelah menanyakan fungsi alat itu, Zacky langsung bergegas ke RS Fatmawati,

"Dijalan sambil dibonceng menggunakan motor, Sya tlp2 @ilmiraz ga bsa masuk2.. setelah sekian lama akhirnya diangkat dan dia mencoba menenangkan dgn mengingatkan kalau itu Modus.. syapun masih tdk sangka, krna semua yg sya dengar di tlp, dgn segala ambience seperti asli," kata dia.

[Baca juga: Teuku Zacky Jauhkan Anak dari Gawai ]

Teuku lalu meminta sang istri mengecek situasi di sekolah sang anak. Ternyata, kata Teuku, sang anak dalam kondisi baik-baik saja.

"Akhirnya setelah tenang dan minta kepastian kalau anak sya tdk apa2 sya baru sadar kalau modus itu masuk akal dan baru saja terjadi kpd sy," tulis dia.

[Baca juga: Teuku Zacky Buat Film Kehidupan Anak Indonesia ]

Selang beberapa menit, Teuku mendapatkan kembali telepon dari petugas rumah sakit. Petugas menyebutkan kalau alat salah dan perlu biaya dua kali lipat dari harga pertama untuk alat yang baru.

"Sayapun dgn emosi langsung bilang Pak.. Bapak ini Modus ya??? Seketika tlp itu diputus dan sya pun lemasss terbukti kalau itu modus. Di satu sisi saya bahagia dan bersyukur karena itu hanya mimpi buruk disiang bolong dan TIDAK TERJADI apa2 dgn anak saya, seperti bayangan yg mereka ciptakan saat di tlp," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com