Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NOAH Lebih Selektif Pilih Bunyi-bunyian Musik untuk Album Baru

Kompas.com - 15/09/2017, 17:55 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Grup band NOAH sangat selektif dalam memilih bunyi-bunyian musik untuk album terbarunya. Hal itulah yang membuat proses pembuatan album ke-2 NOAH menjadi lebih lama.

Menurut sang vokalis, Ariel, pemilihan bunyi-bunyian musik perlu dilakukan demi memberikan unsur kekinian dalam album NOAH.

"Yang agak susah, proses pencarian sound dan lirik. Pencarian sound biar sesuai dengan zamannya dan tidak terdengar band yang sudah lama itu yang butuh waktu buat bereksperimen," ujar Ariel dalam jumpa pers konser Noah Road To New Album di Badung Cafe, Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017).

"Lagu tentang kehidupan dan percintaan, menariknya pencarian sound," imbuhnya.

[Baca: NOAH Bakal Bocorkan Materi Album Baru dalam Konser "Road To New Album"]

 

Pemilihan bunyi-bunyian musik menjadi unsur penting dalam mencipta lagu. Hal ini agaknya cukup membuat NOAH kesulitan menentukan yang terbaik.

"Pemilihan sound adalah bagian skill dan identitas. Sangat sulit karena vital, karena kami cobain sendiri," kata Ariel.

Ariel mengambil contoh saat NOAH menyanyikan lagu-lagu dari musisi legendaris dalam album Sings Legends. Di mana pemilihan aransemen yang tepat akan membuat sebuah lagu menjadi berbeda.

"Album Sings Legend, lagu enggak diubah, yang diubah cuma sound. Setelah sound diubah, langsung terdengar perbedaan zamannya," ucapnya.

"Itu yang bikin lama karena susah. Enggak sama dengan tahun 2002, kami mau berinovasi," lanjut Ariel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com