Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki dan Perempuan Suka Film Komedi yang Sama?

Kompas.com - 21/09/2017, 15:06 WIB

LONDON, KOMPAS.com -- BBC Culture telah membuat survei atas 253 kritikus film untuk memilih film komedi terbaik versi mereka.

Apakah laki-laki dan perempuan menyukai film komedi yang sama? Berikut investigasi Miriam Quick.

Perempuan suka film komedi romantis, sementara laki-laki senang film yang membuatnya terbahak-bahak karena lelucon kasar.

Perempuan suka pelesetan yang tidak vulgar, sementara lelaki sebaliknya. "Film cewek" untuk perempuan. "Film cowok", ya tentunya, untuk laki-laki.

Itulah berbagai stereotipe yang kerap tertanam di pikiran tentang film komedi dan siapa yang menontonnya. Namun, stereotipe itu ternyata didukung hasil penelitian oleh sejumlah pengamat psikologi.

Baca juga: Simak Daftar 100 Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa!

Penelitian di Amerika memperlihatkan bahwa mahasiswi cenderung lebih menyukai film komedi romantis, sementara mahasiswa lebih senang komedi gelap.

Itu karena sejumlah alasan budaya yang kompleks dan cara pemasaran film yang cenderung bernuansa gender. Bahkan, anak-anak pun bisa tahu judul film yang ditujukan untuk penonton laki-laki atau penonton perempuan.

Selain itu, ada temuan menarik yang menyebut otak laki-laki dan otak perempuan agak berbeda dalam merespon lelucon.

Contohnya, perempuan merasa lelucon yang disampaikan film-film kartun lebih mengena. Hal ini berbeda dengan yang dirasakan oleh laki-laki.

Meski begitu, di sisi lain peneliti juga menyebut bahwa apa yang didefinisikan sebagai "otak laki-laki" dan "otak perempuan" itu sebenarnya tidak ada.

Baca juga: The Martian Jadikan Matt Damon Aktor Film Komedi Terbaik

Lalu bagaimana dengan pendapat kritikus film profesional? Apakah kritikus laki-laki berselera humor sama dengan kritikus perempuan?

Dari 253 kritikus film yang disurvei oleh BBC Culture, 118 perempuan dan 135 laki-laki.

Inilah lima film komedi yang populer pada masing-masing gender.

Lima besar film komedi terbaik pilihan kritikus perempuan:
1. Some Like It Hot (sutradara Billy Wilder, 1959)
2. Dr Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb (Stanley Kubrick, 1964)
3. Annie Hall (Woody Allen, 1977)
4. Life of Brian (Terry Jones, 1979)
5. Duck Soup (Leo McCarey, 1933)

Lima besar film komedi terbaik pilihan kritikus laki-laki:
1. Some Like It Hot (Billy Wilder, 1959)
2. Dr Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb (Stanley Kubrick, 1964)
3. Groundhog Day (Harold Ramis, 1993)
4. Annie Hall (Woody Allen, 1977)
5. Playtime (Jacques Tati, 1967)

Baca juga: Tania Gunadi dari Indonesia Main Seri Komedi TV Bareng Nick Nolte dan Sheila Ward

Kedua daftar tersebut mirip. Yang berada di posisi pertama dan kedua adalah dua film yang sama--Some Like It Hot dan Dr Strangelove.

Selain itu, dari 100 film yang dipilih, 96 film sama-sama dipilih oleh para kritikus laki-laki dan kritikus perempuan.

Bisa disebut nyaris tidak ada perbedaan. Bedanya hanya 2%!

Jadi, di sini bisa kita simpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara gender dan pilihan film komedi.

Efek film Clueless
Namun, ada hal menarik. Sebanyak 14 film tampak dipilih karena ada keterkaitan dengan gender.

Hasil olah data memperlihatkan bahwa sembilan film cenderung lebih populer di mata kritikus laki-laki, sementara lima film di sisi perempuan. Meski begitu, peluang keterpilihan film-film ini hanya satu dari 20.

Film komedi yang cenderung populer di mata kritikus perempuan:
1. Clueless (Amy Heckerling, 1995)
2. When Harry Met Sally... (Rob Reiner, 1989)
3. What We Do in the Shadows (Jemaine Clement and Taika Waititi, 2014)
4. The Great Dictator (Charlie Chaplin, 1940)
5. Mean Girls (Mark Waters, 2004)

Film komedi yang cenderung populer di mata kritikus laki-laki:
1. The Nutty Professor (Jerry Lewis, 1963)
2. Playtime (Jacques Tati, 1967)
3. Animal House (John Landis, 1978)
4. Groundhog Day (Harold Ramis, 1993)
5. Sherlock Jr (Buster Keaton, 1924)
6. Sons of the Desert (William A Seiter, 1933)
7. Monty Python and the Holy Grail (Terry Gilliam and Terry Jones, 1975)
8. Raising Arizona (Joel and Ethan Coen, 1987)
9. The General (Clyde Bruckman and Buster Keaton, 1926)

Beberapa film ini jelas sekali terasa seperti "film cewek" atau "film cowok", dengan latar belakang situasi gender yang sangat tradisional.

Animal House mengikuti kisah sejumlah lelaki muda slengean, sementara Clueless dan Mean Girls mengenai geng para siswi di SMA.

Film lainnya ditulis dengan sudut pandang gender tertentu.

The Nutty Professor bercerita tentang ilmuwan yang menjadi idola perempuan setelah mengonsumsi sebuah ramuan.

Sementara itu, Sons of the Desert berbicara tentang Laurel dan Hardy, yang berusaha menipu istri mereka.

Kedua film ini tidak dipilih sama sekali oleh kritikus perempuan.

Sementara itu, film When Harry Met Sally dipilih oleh kritikus perempuan tiga kali lebih banyak dibandingkan oleh kritikus laki-laki. Film lainnya dalam daftar di atas, lebih sulit lagi untuk ditelaah.

Mengapa kritikus perempuan memilih What We Do in the Shadows, sebuah mockumentary dari Selandia Baru tentang vampir lelaki yang berbagi tempat tinggal?

Namun, film yang mungkin bisa disebut "layak" dipilih karena ada keterkaitan gender adalah Clueless.

Film komedi karya Amy Heckerling tersebut merupakan adaptasi bebas dari novel Emma karya Jane Austen (novelis perempuan).

Clueless merupakan satu dari hanya empat film dalam daftar 100 film komedi terbaik, yang disutradarai oleh seorang perempuan.

Kritikus perempuan mungkin saja cenderung memilih karena alasan ini. Namun, kita juga tidak boleh kehilangan gambaran besarnya.

Peneliti di Jerman baru-baru ini menemukan bahwa alasan latar belakang gender terkait film yang ditonton memang ada.

Laki-laki cenderung memilih film laga dan film horor. Sementara itu, perempuan memilih film romantis.

Namun, orang-orang sudah terlalu lama dan berlebihan meyakini ini. Itulah stereotipe. Padahal, fakta sebenarnya, perbedaan ketertarikan itu amatlah tipis.

Anda bisa menyimak versi Bahasa Inggris dari artikel ini dengan judul Do men and women find different films funny? di BBC Culture.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com