Cerita Joko Anwar tentang Rumah Pengabdi Setan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar mengatakan dia dan tim produksi menghabiskan waktu tiga minggu sampai mereka menemukan rumah yang sesuai untuk film Pengabdi Setan.

Akhirnya mereka mendapatkan satu rumah di sebuah perkebunan di Pengalengan, Jawa Barat.

"Rumah itu milik seseorang di perkebunan tapi enggak terpakai," kata Joko pada pemutaran film Pengabdi Setan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).

"Pas awal ketemu lokasi ini (yang di film) enggak bisa diinjak (lantainya) karena langsung jebol. Sudah lama enggak dihuni orang. Akhirnya cari lokasi lain. Tapi balik ke situ lagi," kata dia.

Apa yang membuat Joko terpikat pada rumah tersebut?

"Karena begitu lihat denahnya, posisi kamar, tangga, dan segala macam sama kayak di script, jadi enggak bongkar ruangan lagi karena sudah bener-bener plek kayak di cerita itu," ujar dia.

[Baca juga: Ada Ayu Laksmi dalam Pengabdi Setan]

Setelah itu, Joko dan tim dari rumah produksi Rapi Films lalu mulai merenovasi rumah tak berpenghuni tersebut. Butuh waktu 10 hari bagi tim untuk mendesain sesuai kebutuhan film.

Selama merenovasi, kata Joko, mereka menghadapi banyak kesulitan dan tantangan.

[Baca juga: Joko Anwar Pernah Menangis Gara-gara Pengabdi Setan]

"Percaya atau enggak ya, rumah itu pas pertama kami datang dan mau renovasi banyak kelelawar, mau jebol atapnya. Aneh sih ini," ujar dia.

Film Pengabdi Setan akan serentak tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 28 September 2017 mendatang.

[Baca juga: Tara Basro Takut Tonton Pengabdi Setan]