YOGYAKARTA,KOMPAS.com—Promotor festival rock JogjaRockarta, Rajawali Indonesia Communication terpaksa memindahkan tempat konser yang semula di Prambanan menjadi di Stadion Kridosono.
Hal tersebut lantaran adanya protes dari Ikatan Ahli Arkelogi Indonesia (IAAI). Protes tersebut dilayangkan pada H-3 konser. Hal ini membuat pihak promotor harus bekerja keras membongkar panggung yang sudah 70 persen terpasang dan memindahkannya ke Stadion Kridosono.
“Teman-teman vendor sangat support. Pekerjaannya dilipatkan lima kali biar bisa boyongan,” ucap Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication pada jumpa pers di Hyatt Regency, Yoggyakarta.
“Jam 4 pagi pembangunan venue di-stop di Prambanan. Kita bongkar dan langsung kita pindahkan ke stadiun Kridosono. Sisanya kita datangkan dari Solo dan Semarang,” katanya.
[Baca juga: JogjaRockarta Batal Digelar di Candi Prambanan]
“Jelasnya saya enggak tahu beratnya berapa. Tapi pengiriman barang itu sebanyak 25 truk kontainer,”ujarnya.
Festival rock JogjaRockarta akan dihelat 29 dan 30 September 2017 esok di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Musisi rock Tanah Air dan internasional pun akan hadir untuk meramaikan acara ini.
Mereka adalah Godbless, Power Metal, Roxx, Pas Band, Burgerkill, Death Vomit, Something Wrong, dan Kelompok Penerbang Roket serta penampilan spesial dari Dream Theater yang akan tampil dua hari berturut-turut.
[Baca juga: Ini Sebabnya Konser JogjaRockarta Batal Digelar di Candi Prambanan]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.