Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Luna Maya dengan Orangutan di Sampul Majalah Dikecam

Kompas.com - 04/10/2017, 11:17 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation menyatakan kekecewaan mereka terhadap sampul sebuah majalah yang menampilkan orangutan dan artis peran Luna Maya sebagai modelnya.

"Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation merasa sangat kecewa terhadap postingan ini," tulis akun Instagram @bosfoundation, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/10/2017).

"Orangutan adalah satwa terancam punah dan dilindungi undang-undang. Tidak selayaknya orangutan diperlakukan seperti ini, dipromosikan sebagai hewan peliharaan atau mainan!" sambung mereka.

BOS Foundation juga menyatakan bahwa seharusnya pihak majalah, jurnalis, model sampul, serta pihak kebun binatang paham tentang itu.

Yayasan tersebut juga mengunggah foto sampul majalah tersebut beserta foto profil Instagram Luna, @lunamaya, dan video saat sesi pemotretan Luna dengan orangutan.

"@bridesindonesia sebagai media dan @bimopermadi sebagai jurnalis seharusnya paham hal ini. @balizoo sebagai lembaga konservasi ex-situ seharusnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa orangutan selayaknya hidup di alam, alih-alih dijadikan hewan peliharaan atau hiburan, seperti misalnya memberi kesempatan pengunjung untuk sarapan bersama orangutan," tulis akun tersebut.

"@Lunamaya adalah tokoh publik dan seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan, alih-alih memanfaatkannya seperti ini di media sosial," tambahnya.

 

Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation is extremely upset to see this post. Orangutans are a Critically Endangered, protected species on the brink of extinction. Orangutans should never be used in this way or promoted as a pet or a toy. @bridesindonesia and @bimopermadi as a media outlet and journalist should know better. @balizoo as an ex-situ conservation organisation, you need to raise awareness on the fact that orangutans belong in the wild and should not be kept as a pet or for entertainment, which includes inviting tourists for breakfast experiences. @lunamaya is a strong public figure and as such should be raising awareness of important national and global issues such as the critical plight of the future survival of orangutans, rather than using them in this way on social media. #SaveOrangutans #OrangutanBukanMainan --------------------------------------- Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation merasa sangat kecewa terhadap postingan ini. Orangutan adalah satwa terancam punah dan dilindungi undang-undang. Tidak selayaknya orangutan diperlakukan seperti ini, dipromosikan sebagai hewan peliharaan atau mainan! @bridesindonesia sebagai media dan @bimopermadi sebagai jurnalis seharusnya paham hal ini. @balizoo sebagai lembaga konservasi ex-situ seharusnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa orangutan selayaknya hidup di alam, alih-alih dijadikan hewan peliharaan atau hiburan, seperti misalnya memberi kesempatan pengunjung untuk sarapan bersama orangutan. @Lunamaya adalah tokoh publik dan seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan, alih-alih memanfaatkannya seperti ini di media sosial.

A post shared by BOS Foundation (@bosfoundation) on Oct 3, 2017 at 6:42am PDT

Hingga saat ini Kompas.com belum bisa menghubungi pihak Luna Maya. Namun foto yang dipermasalahkan itu sudah tak terpampang lagi pada foto profil Instagram Luna.

 

Out Now @bridesindonesia ???????????? #lunamaya #LMday2day

A post shared by Luna Maya (@lunamaya) on Oct 2, 2017 at 6:11am PDT

Sebagai gantinya Namun digantikan dengan sampul majalah di mana Luna berpose dengan seekor elang. Begitu pun dengan akun Instagram majalah tersebut.

[Baca juga: Luna Maya: Kalau Dibilang Populer Lagi, Masak Sih?]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com