Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kahitna dan Clubeighties Bicara Cinta di Synchronize Fest 2017

Kompas.com - 08/10/2017, 19:10 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu-lagu cinta mewarnai pertunjukan musik Synchronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).

Lagu-lagu itu dibawakan Kahitna, Clubeighties, dan Danilla yang bermain di tiga panggung berbeda pada pukul 16.45 WIB.

Di panggung Lake Stage, vokalis Lembu Wiworo Jati berbicara tentang cinta dengan lagu-lagu popoler yang bernuansa 1980-an.

Ditinggal oleh Vincent (bas) dan Desta (drum) tidak membuat yang berdiri sejak 1998 itu kehilangan rohnya. Mereka tetap tampil apik dengan musik oleh Ytonk (keyboard) dan berpadu dengan petikan gitar Cliffton.

Lagu-lagu dari album Clubeighties (2001) mewarnai aroma cinta band yang populer dengan tembang "Gejolak Kawula Muda".

Mengenakan kostum berwarna merah, bercelana jeans, dan berkacamata hitam, Lembu seolah menghipnotis penonton yang menyemut dan terbawa suasana.

"Pergilah jangan kembali. Itu biarlah jadi sampah, jangan korek-korek lagi ya," kata Lembu seusai membawakan lagu tersebut disusul dengan lantunan "Malam Nakal" dan "Dari Hati".

[Baca juga: Dengan 73%, Sisitipsi Ajak Penonton Bergoyang di Synchronize Fest 2017 ]

Danilla tampil pada hari ketiga Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/10/2017).KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN Danilla tampil pada hari ketiga Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/10/2017).
Di panggung berbeda, penyanyi Danilla Riyadi bersyahdu dengan penonton di District Stage. "Terpaut Oleh Waktu" dan "Entah Ingin ke Mana" menjadi suguhan kalem wanita berkacamata tersebut.

Jika mendengar lagu cinta, tak asyik jika tidak menyaksikan Kahitna. Ya, Kahitna unjuk gigi di Dynamic Stage selang setengah jam kemudian dari Danilla dan Clubeighties.

[Baca juga: Synchronize Fest 2017 Tandai Kembalinya Steven and Coconutreez ]

Tampil dengan formasi lengkap, trio vokalis Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Mario Ginanjar bak magnet bagi kaum hawa. Nyaris sebagian penonton adalah para wanita yang terkesima dengan lagu-lagu cinta bernuansa melankolis.

"Saya pengin denger suara cowok-cowoknya nih," kata Mario di sela-sela lagu "Aku, Dirimu, Dirinya".

[Baca juga: Hanya di Synchronize Fest 2017, Andy /rif Tanggalkan Rock demi Dangdut ]

Setelah itu, mereka lantas mengelindingkan "Soulmate", "Mantan Terindah", "Hanya Untukku", dan ditutup dengan "Cantik".

"Saya senang sudah tiga hari kalian datang tapi enggak ada yang rusuh. Kalian bisa pindah tempat dari panggung satu ke yang lainnya, kalian juara," kata Hedi mengapresiasi gelaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com