Pesan Terakhir Ayahnya Membuat Sule Tegar

BANDUNG, KOMPAS.com - Duka menyelimuti keluarga komedian Sule. Ayahnya, Dodo Mulyana (Abah Dodo) meninggal dunia pada Rabu (11/10/2017) pagi di kediamannya, Jalan Kamarung, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Meski tengah berduka, Sule dan keluarga tampak tegar. Tak ada luapan sedih berlebihan sewaktu jenazah Abah Dodo dikebumikan di pemakaman keluarga.

Sule mengatakan, sebelum meninggal ayahnya memang meminta agar anak-anaknya tak menangisi kepergiannya.

"Justru yang paling diingat dari Abah, dia bilang apapun yang terjadi itu harus ikhlas. Dia sempat bilang kalau orangtua sakit jangan menangis, Abah meninggal pun jangan sampai kamu menangis. Nanti kalau kamu menangis saya ikut menangis," ucap Sule saat ditemui di rumah duka, Rabu kemarin.

"Artinya kalau saya sedih Abah di sana juga sedih. Kalau enggak ada pepatah begitu mungkin saya nangis. Makanya saya tegar, saya kuat-kuatin," kata pelawak bernama lengkap Entis Sutisna itu.

Saat prosesi pemakaman, Sule memang tampak berupaya untuk tegar. Ia pun setia mendampingi hingga tanah merah menutup jasad Abah Dodo.

[Baca juga: Ayah Sule Berpulang, Nunung Belum Sampaikan Belasungkawa]

"Saya pikir ini ilmu buat saya karena saya nanti juga akan seperti abah (meninggal). Menangis itu bukan penyelesaian biarkan abah tenang. Kalau dilihat orang saya gak sedih itu salah," ungkapnya.

Abah Dodo memang dikenal punya selera humor tinggi. Bahkan, saat terbaring sakit pun Abah Dodo masih bisa menghibur orang.

[Baca juga: Sebelum Meninggal, Ayah Sule Bercanda Minta Mobil Putih]

"Sebelumnya dia juga minta tanah wakaf ke adik saya di kebun dua meter buat bikin saung. Nanti katanya kalau Abah lagi berantem sama si Emak mau tidur di situ. Yah pokoknya Abah orangnya selalu memberikan inspirasi," ujar Sule.

[Baca juga: Kakek Meninggal, Rizky Febian Terpukul ]