JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Hanin Dhiya mengatakan, dia tidak mengerti berapa royalti yang dia dapatkan dari YouTube untuk video cover "Akad" miliknya yang mendapat 43 juta penonton.
Hal itu Hanin katakan saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).
"Kalau misalkan royalti dari YouTube itu banyak atau enggak dapetnya, aku kurang mengerti sih, karena ada tim yang ngaturin itu," ucap Hanin.
Namun, Hanin menuturkam bahwa royalti hasil video cover tersebut akan dibagi dua dengan sang pemilik lagu, yakni grup musik Payung Teduh.
[Baca juga : Hanin Dhiya Pernah Tolak Lagu Akad Payung Teduh]
"Kalau royalti itu kan pasti secara otomatis udah langsung bagi dua sama yang punya lagunya," kata runner-up Rising Star Indonesia 2014 itu.
"Kalau misalkan lagunya udah punya konten id, dia (musisi) bisa mengklaim secara otomatis, dia (musisi tersebut) udah pasti dapat (royalti)," sambungnya.
Menurut Hanin, menyanyikan ulang lagu milik orang lain adalah hal yang biasa dan boleh dilakukan selama masih mencantumkan nama penyanyi asli dari lagu yang dicover tersebut.
"Sebelum kejadian yang kemarin, yang heboh-heboh copyright itu, sebenarnya cover (lagu) itu hal yang sangat umum dilakukan, jadi aku cover ya enggak izin, bentuk apresiasi juga," ujar pelantun "Kau Yang Sembunyi" itu
"Itu udah biasa dan kalau mereka mikirin royalti, itu udah dibagi dua secara otomatis. Masalah copyright kan yang cover itu juga cantumin penyanyi aslinya, bukan ngaku-ngaku lagunya dia. Kalau menurut aku sah-sah aja," tambahnya.
[Baca juga : Hanin Dhiya Santai Saja Disebut Penyanyi Cover]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.