BANDUNG, KOMPAS.com -- Para personel Rocket Rockers, band pop punk yang dibentuk di Bandung pada 1998, tidak merasa gengsi belajar dari anak-anak muda zaman sekarang atau generasi milenial.
Rocket Rockers tak jarang melibatkan mereka yang masih duduk di SMA hingga yang baru lulus kuliah dalam kegiatan mereka.
Dengan mengenal mereka, termasuk musik yang mereka sukai, Rocket Rockers mendapat masukan untuk membuat lagu-lagu yang bisa didengarkan oleh berbagai generasi, tidak terkecuali anak-anak muda zaman sekarang.
"Sangat terbantu oleh anak muda, terutama pengetahuan mereka yang jauh lebih meng-explore dibanding kami yang duluan lahir. Misalnya, soal (teknologi) digital, kami kadang berdiskusi soal itu," ujar vokalis Rocket Rockers, Aska Pratama, usai menghadiri jumpa pers kegiatan pencarian band berbakat, Cool Jam 2018, di Bandung pada Sabtu (4/11/2017).
Baca juga: Ada Band Jepang di Album Baru Rocket Rockers
Enam album telah dilahirkan oleh grup yang terdiri dari Aska Pratama (vokal dan gitar), Bisma Aria Nugraha (bas), Rizki Fadli (gitar), dan Khrisna (drum).
Dalam industri musik Tanah Air, Rocket Rockers mendapat pengakuan dengan dimasukkan dalam film garapan Susan Dynner yang berjudul Punk's Not Dead The Movie.
Para penggemar Rocket Rockers, yang disebut Rocket Rockfriends, tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, ada yang di luar negeri. Itu bisa dilihat dari akun fan base band tersebut di media sosial.
Mengenang perjalanan bermusiknya sejak SMA, Aska bercerita bahwa ketika itu ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan kesempatan untuk tampil.
"Saya sekolah di SMA Negeri 12 Bandung. Dulu susah untuk manggung. Pensi (pentas seni) juga jarang. Kalau ada, susah mau main," tuturnya.
Baca juga: Cheers From Rocket Rockers, Album Tribute Buatan Sendiri
Padahal, ketika itu banyak band SMA yang bagus. Namun, bagi mereka, sedikit panggung untuk menunjukkan kemampuan.
Kini, Aska melihat bahwa kesulitan itu masih ada. Meski bisa unjuk kebolehan lewat media sosial, mereka tetap membutuhkan panggung untuk membangun mental.
"Sekarang banyak yang memanfaatkan media sosial untuk unjuk gigi. Itu penting dan positif. Tapi, tetap saja, panggung akan sangat berpengaruh untuk mental sebuah band," ucapnya.
Baca juga: Bosan Musik Sekarang, Rocket Rockers Kembali ke 1990-an
Oleh karena itu, Aska mendukung kegiatan pencarian band berbakat, Cool Jam 2017, untuk anak-anak muda di Bandung, Cianjur, dan Jabodetabek.
Audisi band-band itu dilakukan pada November dan Desember 2017. Dari semua yang mendaftar, pihak panitia akan memilih 40 band sekaligus mendatangi sekolah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.