Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jawaban Rian D'Masiv Saat Diajak Gabung Partai Politik

Kompas.com - 14/11/2017, 11:01 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk untuk ke dunia politik.

"Sempat ada beberapa parpol yang nawarin jadi kader," ujar Rian usai menjadi pembicara diskusi tentang kebhinnekaan di Ke:kini Ruang Bersama, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Namun ia menolak dengan alasan hanya tertarik pada dunia musik. Lagipula menurut Rian, ia merasa tak punya kemampuan atau bakat di bidang politik dan tak mau memaksakan diri.

"Gue langsung menolak karena gue masih punya banyak mimpi bermusik. Mau D'MASIV lebih besar lagi, bisa keliling dunia. Jadi kayaknya enggak ada waktu mikirin (soal politik)," ucapnya.

"Jujur gue enggak ngerti soal politik, ingin fokus di musik aja. Ada orang yang lebih kompetenlah," imbuh Rian.

[Baca juga : Rian D?MASIV Manfaatkan Sosial Media untuk Berbagi Kebaikan]

Namun jika diminta tampil dalam acara kampanye partai politik, ia dan D'MASIV tak masalah. Sebab, bagi mereka apapun acaranya, mereka manggung sebagai band, bukan kader atau pendukung parpol.

[Baca juga : Rian D?MASIV Ajarkan Anak Pentingnya Menghargai Perbedaan]

"Yang pasti kami enggak mau pakai atribut. Mindset kami menghibur penonton. Kami pernah manggung beda-beda partai, ya enggak apa-apa. Kami kan bermusik, mau acara kawinan, ultah, atau apa. Selama disuruh ngeband ya enggak apa-apa, kecuali disuruh orasi," kata Rian sambil tersenyum.

[Baca juga : D?MASIV: Taman Surgamu Bukan Lagu Religi Biasa]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com