JAKARTA, KOMPAS.com - Film drama musikal Naura & Genk Juara bisa menjadi pengobat rindu penikmat film anak-anak.
Film yang mengusung genre drama musikal itu mengangkat kisah Naura, yang diperankan oleh Adyla Rafa Naura Ayu dalam sebuah petualangan menegangkan dan sarat akan sebuah pertaruhan.
Mewakili sekolahnya untuk mengikuti kompetisi sains di Kemah Kreatif di Situ Gunung, Jawa Barat, Naura harus bersatu tim dengan dua kawannya. Mereka adalah Okky (Joshua Yorie Rundengan) dan Bimo (Vikram Abdul Faqih Priyono).
Menjadi satu dalam tim, tak selalu berjalan mulus. Ego masing-masing menjadi tantangan bagi ketiganya untuk menjadi sang juara.
Belum lagi, sekelumit permasalahan ketiganya yang membawa mereka berjumpa dengan ranger cilik bernama Kipli (Andryan Sulaiman Bima). Kipli berupaya menggagalkan usaha sindikat perdagangan hewan.
[Baca juga : Pengalaman Naura Shooting Film di Hutan]
Di sinilah, pertaruhan Naura, Okky, dan Bimo diuji. Apakah harus menuntaskan kompetisi sains, atau berjibaku dengan Kipli menggagalkan niat jahat sindikat tersebut.
Secara garis besar, cerita yang disuguhkan oleh sutradara Eugune Panji tak terlalu berat untuk dinikmati anak-anak. Eugene memainkan pendekatan cerita sederhana melalui sains yang sedang digandrungi anak-anak saat ini.
Namun, pesan untuk mencintai alam pun tersampaikan dengan baik. Eugene seolah ingin mendorong anak-anak mencintai dan menjaga alam berikut isinya.
Perpaduan itu semakin lengkap dengan adanya unsur musikal di setiap adegan. Berbagai nyanyian, tarian berkelompok, menjadi sajian yang tak membosankan. Untuk urusan ini, sosok Naura tak perlu diragukan. Apalagi kapasitasnya sebagai seorang penyanyi dan penari.
[Baca juga : Kipli dan Teman Monyetnya yang Mencuri Perhatian di Naura & Genk Juara]
Film Naura & Genk Juara bisa dikatakan menjadi penyegar film Indonesia yang saat ini digempur film-film horor dan drama komedi.
Setelah meledaknya film Petualangan Sherina pada 2000 lalu, dalam kurun waktu tersebut, film-film yang mengangkat kisah anak-anak jarang bertebaran di bioskop.
Bisa dibilang, film yang diproduksi oleh rumah produksi kolektif Konsorsium Kreatif (Kepustakaan Populer Gramedia, KG Production, dan Creative & Co) menjadi jawaban atas keresahan dan penantian tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Eugene terkait pembuatan film ini. Ia ingin film tersebut bisa menjadi pemicu kelahiran film-film anak lainnya yang dibikin oleh rumah-rumah produksi lain.
"Aku berharap dengan adanya film ini, laku, jadi ada latah industri film anak-anak," ucap Eugene kepada media di CGV Cinema Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).
Film tersebut akan diputar di gedung-gedung bioskop Tanah Air pada Kamis 16 November 2017.
[Baca juga : Produser Jawab Keresahan dengan Film Naura & Genk Juara]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.