Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Payung Teduh Setelah Sang Vokalis Hengkang Nanti

Kompas.com - 28/11/2017, 12:07 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com - Mohammad Istiqamah Djamad atau Is sebentar lagi akan pamit dari band Payung Teduh yang sudah membesarkan namanya. Ia akan resmi mundur setelah album terbaru mereka rilis pada 15 Desember 2017.

Lalu bagaimana nasib Payung Tedug ke depannya?

"Nanti semua akan punya proyek masing-masing," kata pemain kontrabass Payung Teduh, Abdul Aziz Turhan atau Comi, saat ditemui usai mengisi pergelaran Kulfest 2017 di Bendung Khayangan, DI Yogyakarta, baru-baru ini.

Comi mengaku sudah memulai sebuah proyek musik yang masih enggan ia bocorkan. Sementara Is, seperti yang ia sebutkan dalam wawancara sebelumnya, berencana untuk melakukan kegiatan lain, menulis buku atau pun kembali bermain teater.

Baca juga : Sebelum Is Pamit, Payung Teduh Rilis Album Baru pada 15 Desember 2017

Sedangkan drummer Payung Teduh, Alejandro Saksakame atau akrab disapa Cito, bakal kembali ke ranah rock progresif. Cito pernah tergabung dalam sebuah band rock bernama Mirror bersama Is.

"Saya kan punya proyek sendiri, musik. Sekarang malah udah jalan. Basically kami akan tetap berkarya, akan bikin proyek masing-masing. Intinya berkarya aja udah, ngeband aja udah. Thats what matters the most," ujar Comi.

"Pengin baca buku lagi, pengin main teater lagi. Cuma insya Allah, lagi ditata satu satu. Mulai dari beresin buku. Dia (Alejandro) mau metal-metalan juga, kembali lagi," timpal Is.

Baca juga : Asyiknya Request Lagu di Tengah Derai Hujan bersama Payung Teduh

Namun Comi menambahkan bahwa Payung Teduh akan terus ada.

"Payung Teduh akan tetap jalan, Insya Allah yang jelas tadi seperti yang terlihat di panggung hubungan kami sangat baik sekali. Yang penting the goal to make something from nothing, untuk berkarya. Jadi ya tinggal terima aja nanti gimana karya baru kami secara individu," ucap Comi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com