Idang Rasjidi: Politik Bisa Ikut Reda dengan Alunan Musik Jazz

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com -- Sejumlah pemusik dalam negeri akan tampil dalam petunjukan jazz dalam rangka memeriahkan acara pergantian tahun, Minggu (31/12/2017), di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Panggung pertunjukan berdesain futuristik dibangun di Pantai Jembatan Emas, yang menjadi ikon baru pariwisata Bangka Belitung.

Baca juga: Maumere Jazz Fiesta Flores Kembali Digelar

Ketua Panitia acara itu, Nico Alpiandi, mengatakan bahwa pertunjukan jazz gratis itu merupakan bagian dari promosi potensi pariwisata daerah tersebut. 

"Kawasan pantai dan jembatan ini sebagai destinasi baru yang mulai populer di kalangan masyarakat," tutur Nico kepada media, Jumat (29/12/2017). 

Baca juga: Indro Hardjodikoro Mengedukasi Musisi Lombok Lewat Jazz

Sementara itu, pemusik jazz Idang Rasjidi berharap pertunjukan jazz bisa membuat suasana menjadi adem.

"Kami tidak berpolitik, tapi politik bisa ikut reda dengan alunan musik jazz," ucap Idang.

Baca juga: Idang Rasjidi: Mengenalkan Musik Jazz Tak Harus di Tempat Mewah

Selain pertunjukan jazz, ada sesi jazz clinic (klinik jazz) di Pangkal Pinang yang menghadirkan Idang dan dua pemusik terkenal lain, yaitu Fariz RM dan Mus Mujiono.

Bagi para peserta klinik jazz itu, Idang sudah tidak asing lagi, karena merupakan putra daerah Pangkal Pinang.

Idang mengatakan bahwa klinik jazz bersama para pemusik setempat diadakan demi memasyarakatkan jazz sekaligus menemukan bakat dari kalangan muda.

"Kami tidak ingin masyarakat hanya menonton, setelah itu bubar. Jadi, melalui jazz clinic ada yang ditinggalkan untuk dikembangkan di daerah yang menjadi tempat pertunjukan," ujarnya.

Pertunjukan para artis musik Jazz ternama ini akan terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.