Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Douglas Juga Kena Tuduhan Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 21/01/2018, 14:49 WIB

LONDON, KOMPAS.com -- Aktor kondang Michael Douglas, yang kini berusia 73 tahun, dituduh melakukan pelecehan seksual pada 1980-an terhadap seorang perempuan yang kini merupakan mantan pegawainya.

Aktor senior yang pernah menerima penghargaan Oscar itu dituduh berulang kali melakukan pelecehan seksual secara verbal dan psikis terhadap perempuan tersebut.

Susan Braudy, nama perempuan itu, melontarkan tuduhan tersebut melalui NBC News dalam sebuah wawancara, Jumat lalu (19/1/2018).

"Dia pikir dia adalah raja dunia yang bisa seeenaknya mempermalukan saya," ungkap Susan Braudy, yang dikenal pula sebagai wartawan dan penulis, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Reuters.

Baca juga: Doyan Seks Oral, Michael Douglas Kena Kanker?

Douglas membantah semua tuduhan yang telah diberitakan media massa dalam dua minggu terakhir ini, termasuk tudingan bahwa dirinya melakukan apa yang disebut sebagai masturbasi di hadapan Braudy.

Salah satu orang kepercayaan Douglas, Allen Burry, menolak memberi komentar lebih lanjut atas berbagai tuduhan terhadap Douglas.

Tudingan melakukan pelecehan seksual yang menimpa Michael Douglas merupakan kasus yang terbaru, sejak merebak tuduhan serupa yang diungkap oleh sejumlah perempuan yang berkecimpung di dunia industri hiburan.

Sebelumnya, sejumlah nama beken, antara lain produser film Hollywood Harvey Weinstein, aktor Kevin Spacey, dan komedian Louis CK, dituduh melakukan pelecehan dan serangan seksual oleh beberapa perempuan.

Kejadian di apartemen
Braudy pernah bekerja selama tiga tahun di perusahaan milik Michael Douglas pada 1980-an.

Dia mengatakan bahwa Douglas berulang kali menggunakan kata-kata cabul dan mengomentari  tubuhnya selama dia bekerja di perusahaan itu.

Salah-satunya terjadi ketika Braudy bertemu Douglas di apartemennya di New York, AS, pada 1989.

Baca juga: "Behind the Candelabra" Mini Seri Terbaik, Douglas Aktor Terbaik

Menurut Braudy, Douglas meraba-raba daerah intimnya sendiri di hadapan Braudy.

Braudy mengaku ketakutan dan panik ketika itu dan berlari keluar dari ruangan tersebut.

Dia mengungkapkan kejadian itu kepada beberapa temannya, tetapi mengaku "takut" untuk mengungkapkannya kepada media.

Ketika itu, nama Douglas sedang mentereng di jagad film setelah membintangi dua film terkenal, Wall Street dan Fatal Attraction.

Michael Douglas: Semua rekayasa
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, Douglas mengatakan bahwa dia "sangat menyayangkan" pernyataan Susan Braudy yang disebutnya sebagai "bualan" semata.

Douglas juga menyatakan pernah berselisih ihwal pekerjaan dengan Braudy, tetapi menolak anggapan bahwa suasana di tempat kerjanya tidak sehat.

Baca juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Kevin Spacey Meminta Maaf

Ketika diwawancara situs berita Deadline, peraih penghargaan aktor terbaik pada Oscar 1988 ini juga mengelak dari tuduhan Braudy, yang menyebut dirinya melakukan pemuasan diri secara seksual di hadapan Braudy pada 1989.

Dia lantas menganggap Braudy tidak puas dengan kariernya selama bekerja dengannya.

"Dan, dia menyimpan dendam," kata Douglas.

Baca juga: Penyelenggara Piala Oscar Depak Produser Hollywood Harvey Weinstein

Douglas mengklaim pula bahwa ketika itu Braudy tidak pernah mengeluhkan sikap Douglas.

Anggapan ini tentu saja dibantah oleh Braudy, yang mengaku tidak berani melaporkan apa yang dialaminya kepada polisi, karena dia tidak menyadari bahwa tindakan Douglas itu masuk kategori kriminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com