JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 23 tahun tertidur pulas, grup band Kidnap Katrina yang populer pada era 1990-an dengan hits "Biru" akhirnya bangkit lagi.
Vokalis Kidnap Katrina, Anang Hermansyah mengatakan, ia bersama Damon (gitar), Massto (drum), Koko (gitar), dan Gorga (bass) mulai berpikir untuk berkumpul kembali sejak akhir 2016 lalu.
"Kami rekaman pertama 2017, idenya 2016 akhir. Itu kemauan bareng-bareng. Kami punya keinginan bertemu kembali. Ingin berkarya kembali, tertidur 23 tahun," ujar Anang dalam wawancara di Postjam, Potlot III, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2018).
"Karena kami tidak pernah mati dalam berkarya. Masing-masing punya band sendiri. Aku juga punya karya duet sendiri, namun kemudian kami kembali berkarya bersama lagi," tambahnya.
Sejak itu, mereka kemudian mengumpulkan materi selama hampir dua tahun untuk membuat album mini. Salah satu band rock yang lahir dari Komunitas Potlot ini berencana merilis album mini tersebut tahun ini
Sebagai pemanasan, mereka meluncurkan singel berjudul "Kesepian", sebuah daur ulang dari lagu milik Koes Plus ciptaan mendiang Tony Koeswoyo.
Rencananya, ada enam lagu yang bakal mengisi album mini Kidnap nanti. Tiga di antaranya daur ulang, yakni "Kesepian", "Biarkanlah", dan "Biru". Sisanya merupakan karya baru.
"Ada lagu baru, semua kami mix. "Huss" dan "Lebih Dalam", satunya lupa. Target kalau enggak lima enam untuk mini album," ucap Damon menimpali.
Putra mendiang Tony Koeswoyo ini mengatakan, musik mereka akan tetap setia dengan warna Kidnap yang dulu. Namun, mereka terbuka dan beradaptasi dengan rasa musik masa kini.
"Pastinya ada barunya, ada yang dulunya. Karena kami yang tetep bawain tapi dengan kedewasaan sekarang. Dasarnya dance rock-pop. Sesuai dengan umur kami sekarang," ujar Damon.
Anang menambahkan bahwa Kidnap tak memilih sasaran tertentu untuk pendengar musik mereka. Karena itu, menurut dia, musik Kidnap tak tergantung pada satu generasi tertentu saja.
"Kami mencoba memberikan alternatif hiburan lain dengan kemampuan kami di umur kami dengan pengalaman selama 23 tahun kami tertidur. Targetnya adalah pecinta musik Indonesia, tidak terbatas umur. Kami tidak membedakan hanya menyasar generasi millenial," kata Anang.
"Apa pun yang terjadi hari ini, itulah kemampuan Kidnap. Kami lahir dari rahim Potlot, lahir dari rahimnya Slank, ya kami di sini," ujarnya lagi.
Baca juga : Kiat Ashanty dan Anang Hermansyah Terbebas dari Orang Ketiga
Soal menjalin kekompakan lagi setelah puluhan tahun vakum, Anang mengatakan bahwa hal itu bisa dirasakan dalam lagu "Kesepian".
Sebagai informasi, Kidnap Katrina pernah melakukan reuni di konser ulang tahun Slank yang berlangsung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 2003 lalu.
Baca juga : Kalangan Pekerja Seni Dukung Anang Hermansyah Maju Pilkada Jawa Timur
"Nah dengarkan lagu "Kesepian". Kami enggak mungkin menceritakan gimana kami, tapi harmoni dalam lagu tersebut adalah harmoni baru di umur kami sekarang. Kebersamaan itu terjadi dalam lagu "Kesepian" itu," kata Anang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.