Edison Wardhana Mencoba Melawan Trauma

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan pemain basket sekaligus asisten ilusionis Demian Aditya, Edison Wardhana mengatakan dirinya berusaha untuk menepis trauma setelah mengalami kecelakaan Death Drop.

Hal itu diungkapkan Edison atau akrab disapa Echon saat ditemui bersama Demian di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

"Saya mencoba menepis trauma, selama ini saya mencoba menepis 'lu trauma enggak? 'enggak gue enggak trauma' jadi sebenarnya, saya menepis itu ya untuk tidak traumatik," kata pria yang akrab disapa Echon itu.

Namun nyatanya, Echon masih trauma. Hal itu baru disadari Echon saat dokter meminta Echon melakukan sesuatu yang berkaitan dengan lukanya.

"Tapi ternyata saya baru mengetahui nih, baru hari ini saya dari dokter lagi, dokter bilang saya masih trauma, karena dia meminta saya melakukan satu hal dan komen pertama saya 'duh mampu enggak ya' itu sebenernya salah satu bukti bahwa saya masih trauma," ucap Echon.

[Baca juga : Edison Wardhana Belum Bisa Lepas dari Obat Pereda Nyeri ]

"Contohnya kaya luka jahitan saya dari dada sampai belakang, terkadang saya takut untuk saya melihat itu, tapi kata dokter enggak bisa, harus dilawan dan dipegang," lanjutnya.

Echon harus melawan rasa takutnya akan rasa sakit. Dia pun berusaha keras untuk bisa merasakan luka di bokongnya.

"Saya enggak mau ngerasain sakit, kejadian yang kemarin itu emang sakit, saya takut dengan rasa sakit, itu sebenarnya traumatik yang harus saya lawan," ujar Echon.

"Baru tadi hari ini saya pegang bokong sendiri. Karena saya mandi pun hanya lewatin doang tapi dokter bilang 'enggak, kamu harus pegang, rasain ototnya ada enggak' gitu, karena ada jahitan kan," imbuhnya.

[Baca juga : Pesan Edison Wardhana yang Bikin Demian Aditya Kaget]