Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa Sepakat Berdamai

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara artis peran Tessa Kaunang dan mantan suaminya, Sandy Tumiwa, akhirnya menemukan titik temu.

Setelah mediasi ketiga perkara hak asuh anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018), mereka berdua memutuskan untuk berdamai.

"Tim kuasa melakukan mediasi ketiga. Ada pun isi mediasi tersebut bahwa kami dan pihak Sandy menyepakati untuk berdamai," kata kuasa hukum Tessa, Marsyahdan, kepada awak media.

Kesepakatan itu nantinya disahkan dalam bentuk akta perdamaian dan dilaporkan kepada pengadilan pada Kamis (5/3/2018) pekan depan. Marsyahdan mengatakan, segala keinginan Tessa maupun Sandy tentang pengasuhan anak akan disatukan dalam perjanjian perdamaian itu.

Kedua belah pihak tetap menghormati putusan pengadilan saat Tessa dan Sandy bercerai pada 2014 lalu. Hak asuh anak berada di tangan Tessa, hanya saja jadwal pertemuan Sandy dengan anak-anak yang dibuat lebih fleksibel.

Baca juga : Tessa Kaunang: Sandy Tumiwa Lebih Pentingkan Games daripada Urus Anak

"Dalam putusan tersebut apabila Sandy mau bertemu anak-anak dipersilakan. Anak-anak kan punya jadwal sekolah dan les, asal tidak menganggu itu saja. Di sela-sela itu pun Sandy juga bisa datang. Jadi tidak ada pembatasan. Biar sama-sama dapat kasih sayang yang pas, cair suasana ini," ujar Marsyahdan.

Hal tersebut menjawab keresahan Sandy yang mengajukan gugatan hak asuh anak ke PN Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018) lalu. Salah satu alasan Sandy karena merasa dibatasi bertemu anak-anaknya. Sandy mengaku cuma diberi waktu hari Sabtu untuk menemui buah hatinya.

"Sebelum menuju ke situ kami dari pihak kuasa hukum akan bertemu dulu untuk menyusun akta perdamaian," ujar Marsyahdan.

Namun, dalam mediasi tersebut Tessa berhalangan hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukum serta adiknya Genesy Kaunang.

"Mbak Tessa enggak bisa hadir karena ada jadwal shooting. Saya sebagai pihak keluarga mewakili untuk mediasi. Ini sebenarnya kabar yang menggembirakan buat kami bisa disepakati yang sifatnya win win solution. Masalah hak asuh anak, masalah keinginan Sandy yang kami bantu untuk fasilitasi," ucapnya.

Ditemui terpisah, kuasa hukum Sandy, M Firdaus Oiwobo, mengatakan kesepakatan damai itu diambil untuk menjaga psikologis anak-anak Tessa dan Sandy.

"Karena kami kan ingin menjaga psikologis anak. Kan kalau anak ngelihat orangtuanya berseteru terus nanti gimana nasibnya, melihat di media sosial di berita, jadi kami sepakat berdamai," ucap Firdaus.

"Saya dan pihak kuasa hukum Tessa akan berbicara dan berembuk tentang klausu-klausulnya buat dituangkan dalam akta damai," sambungnya.

Baca juga : Nasihat Sandy Tumiwa untuk Tessa Kaunang Setelah Mediasi