Mira Lesmana Percayakan Film Milly & Mamet kepada Ernest Prakasa

JAKARTA, KOMPAS.com -- Produser film Mira Lesmana akan membuat film mengenai Milly dan Mamet, dua karakter yang sudah tidak asing lagi bagi para penonton film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?) dan film Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC? 2).

Hal tersebut dikatakan oleh Mira dalam jumpa pers film Milly & Mamet di Menara Kibar, Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/3/2018).

"Saya berpikir bahwa, 'Aduh sebenarnya ada banyak sekali yang bisa diceritakan dari karakter-karakter di AADC?. Saya udah punya bayangan pengin bikin ini (Milly & Mamet) tadinya. Waktu itu belum kebayang sutradaranya siapa," tutur Mira.

Baca juga: Dikabarkan Akan Ada AADC? 3, Ini Jawaban Mira Lesmana

Penyutradaraan Milly & Mamet jatuh ke tangan Ernest Prakasa. Mira menilai Ernest akan cocok menggarap film spin-off dari AADC? itu.

"Cuma, saya berpikir, harusnya sutradaranya lain lagi. Nah, waktu saya lihat Ernest di film-film dia, Ngenest terus CTS (Cek Toko Sebelah), saya langsung berpikir bahwa, 'Aduh ini anak kayaknya cocok banget nih.' Saya sama Riri (Riri Riza) ngobrol dan kami akhirnya bilang Ernest nih kayaknya bisa," ucap Mira.

Milly & Mamet akan menjadi pengalaman pertama bagi Ernest menyutradarai film dengan karakter dan alur cerita yang sudah ada.

Baca juga: Ditonton 3,6 Juta Orang, AADC? 2 Merajai Box Office Indonesia

Suami Meira Anastasia itu pun merasa terhormat sekaligus terbebani.

"Saya terhormat dan ini juga beban. Saya mengadaptasi sesuatu yang sudah dikenal luas. Kalau biasanya dari 0, ini karakter udah ada, orang udah kenal. Ini hal baru yang belum saya lakukan," ujar Ernest.

Ernest Prakasa nantinya akan bercerita tentang kehidupan rumah tangga Milly dan Mamet.

"Pusing banget, karena mau buat cerita, tentuin timeline kapan. Jadi, kami coba jawab pertanyaan, 'Apa jadinya kalau Milly dan Mamet menjalankan rumah tangga'," katanya.

Film yang nantinya akan dibintangi oleh Sissy Priscillia dan Dennis Adhiswara itu direncanakan akan diputar di gedung-gedung bioskop dalam negeri mulai akhir 2018.