Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tuntutan Mega Makcik pada Elvy Sukaesih

Kompas.com - 30/03/2018, 11:34 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penyanyi asal Singapura, Mega Makcik, melayangkan somasi kepada Ratu Dangdut Elvy Sukaesih pada 22 Maret 2018 atas dugaan penipuan.

Ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018), Mega Makcik mengatakan bahwa ada dua hal yang ia tuntut dari Elvy.

"Buat royalti lagu 'Lengket', bagilah saya berapa saja, itu aja," ujar Mega kepada awak media.

Mega Makcik sebelumnya menuduh Elvy dan label rekaman EMMI Pro telah menipunya karena tak membayar royalti dari RBT lagu dangdut Melayu ciptaan Mega berjudul "Lengket".

"Ada buktinya, ada RBT-nya. Sudah pernah tayang RBT itu satu tahun," kata Mega.

Baca juga : Elvy Sukaesih Dituding Tipu Penyanyi Singapura karena Royalti Lagu

Lalu yang kedua, Mega Makcik meminta Elvy mengembalikan master rekaman dan video klip lagu "Lengket" yang pada 2014 lalu yang direkam Mega di bawah label EMMI Pro milik Elvy.

"Saya meminta hak saya saja. Tolong kembalikan master lagu 'Lengket' saya.  Tolong kembalikan master video klipnya. Umi baik, semua family baik. Maksud saya saya mau damai, tolong kembalikan hak saya, saya minta keadilan saja," ucap Mega.

Saat itu, menurut Mega, label tersebut berjanji mengorbitkannya sebagai penyanyi, namun selama satu tahun kontrak ia mengaku tak pernah mendapat tawaran kerja.

Lagu tersebut hanya pernah masuk dalam album kompilasi dangdut. Padahal, Mega berharap bisa memiliki album sendiri.

"Di Singapura di kampung saya banyak yang tanya 'Mana CD Makcik yang bergambar', 'Sabar lah, nanti akan keluar yang bergambar'. Kadang saya malu," ujar Mega.

"Semoga bismilah dikembalikan hak saya. Tak mau cetak album kompilasi, biarkan saya bikin sendiri," tambahnya.

Baca juga : Merasa Ditipu, Mega Makcik Ancam Laporkan Elvy Sukaesih ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com