Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Peraih Piala Citra Tutup Ajang "Far East Film Festival" di Italia

Kompas.com - 01/05/2018, 11:16 WIB
Glori K. Wadrianto,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film terbaik peraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2017, Night Bus, ditayangkan sebagai penutup ajang "Far East Film Festival" di Kota Udine, Italia.

Sutradara Night Bus, Emil Heradi, mendapatkan banyak apresiasi dari sesama pelaku industri film.

Karya Emil  dinilai baik, meski sutradara ini terhitung sebagai pendatang baru di dunia sinematografi.

Salah satu apresiasi datang dari Ketua Panitia Festival, Sabrina Barachetti dan Thomas Bertacche.

Keduanya memberikan ucapan selamat kepada Emil setelah ditayangkannya film ini, pada Sabtu, 28 April 2018 malam.

Baca juga : Ini Dia Sinopsis Night Bus, Film Terbaik FFI 2017

Pemutaran film ini pun terlihat mendapat sambutan meriah dari para penonton.

“Ditayangkannya Night Bus dalam malam penutupan festival yang jatuh pada akhir pekan, di mana jumlah pengunjung sangat banyak, menandakan film ini masuk dalam kategori satu film terbaik."

Demikian disampaikan Prof. Dr. Bachtiar Aly selaku produser pendamping film Night Bus, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com dari KBRI Roma, Senin malam.

"Film ini mendapatkan apresiasi karena menyampaikan pesan penting tentang conflict resolution."

"Yaitu, upaya membangun perdamaian di tengah situasi konflik oleh semua pihak dan pemangku kepentingan," lanjut mantan Duta Besar RI untuk Mesir periode 2002- 2005 ini.

Secara keseluruhan, terdapat tiga kategori utama festival yaitu Pilihan Juri yang dimenangkan oleh film Last Child dari Korea Selatan.

Lalu, My Movie Award dimenangkan oleh film The Empty Hands dari Hong Kong, serta kategori Audience Award sekaligus Pemenang utama Festival yang jatuh pada When The Day Comes dari Korea Selatan.

Baca juga : Darius Sinathrya Minta Maaf untuk Film Night Bus

Film-film Korea Selatan memang paling banyak ditayangkan dalam festival tersebut.

Terdapat pula ragam judul sinema produksi Taiwan, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura dan Malaysia.

Dari Indonesia, selain Night Bus, ditampilkan pula Pengabdi Setan karya Joko Anwar, serta My Generation yang disutradarai Upi Avianto.

Festival Far East Film merupakan ajang penghargaan khusus film-film produksi Asia Timur Jauh yang terbesar di Eropa.

Sejak 1999, acara ini diselenggarakan rutin di Kota Udine pada paruh kedua bulan April setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau